PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Muhamad Fahcri Irawan (15) seorang pelajar yang diketahui warga Kelurahan Pakun Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kabupaten Tangerang Selatan Provinsi Banten, diduga tenggelam saat mandi di pantai tepatnya di belakang pasar Way Nipah, Pekon Biha Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, sekitar pukul 15.00 WIB, Minggu 31 Maret 2024.
Camat Pesisir Selatan, Mirton Setiawan, S.Pd, M.M., mengatakan berdasarkan informasi bahwa, kejadian korban tenggelam itu bermula sekitar pukul 14.30 WIB, Minggu 31 Maret 2024, ketika saksi yakni Raditya Saputra (12) yang merupakan temannya bersama korban berangkat dari kediaman saksi di Pemangku Way Nipah Pekon Biha hendak pergi menuju ke Pekon Pagar Dalam Kecamatan Pesisir Selatan untuk berkunjung ke rumah saudaranya.
"Setelah dari rumah saudaranya tersebut, saksi bersama korban kembali ke Pekon Biha dan mampir ke Pantai yang berada di belakang Pasar Selasa (Pasar Pekan) di Pemangku Way Nipah, Pekon Biha tersebut," katanya.
Kemudian, lanjutnya, sesampainya di pantai yang dituju itu, saksi dan korban langsung mandi di pantai tersebut.
BACA JUGA:Pemkab Pesisir Barat Tetapkan 9 Titik Posko Sambut Libur Lebaran
Saat itu juga saksi yakni Raditya Saputra sempat mengingatkan kepada korban agar mandi di pinggiran pantai saja, dan tidak mandi terlalu ke tengah, karena kondisi ombak laut besar.
Namun, korban tidak mengindahkan ajakan saksi tersebut.
"Tidak berselang lama, korban ketengah laut dan terlihat oleh saksi bahwa korban sudah terbawa arus ombak laut dan menghilang," jelasnya.
Masih kata Mirton, setelah melihat korban hilang terbawa arus laut, saat itu juga saksi langsung kembali ke kediaman yang berada di Pemangku Way Nipah Pekon Biha dan menyampaikan kejadian itu kepada keluarga korban.
BACA JUGA:5.000 Hektar Sawah di Pesisir Barat Segera Panen, Petani Dihimbau Tidak Jual Gabah Keluar Daerah
Kemudian, setelah menerima laporan dari saksi Raditya Saputra tersebut, pihak keluarga korban menghubungi Polsek Pesisir Selatan untuk melaporkan kejadian tersebut, dan ketika itu juga korban langsung dilakukan upaya pencarian di sekitaran pinggir pantai Pekon Biha.
"Sedangkan, untuk sementara ini karena kondisi sudah malam, maka pencarian dihentikan. Namun masyarakat dan keluarga korban tetap melakukan upaya pencarian dengan menyisiri pantai di wilayah tersebut," pungkasnya.*