Viral! Warga Tangkap Tim Sukses Pasangan Qudratul-Hankam Bagikan Amplop Berisi Uang
![Viral! Warga Tangkap Tim Sukses Pasangan Qudratul-Hankam Bagikan Amplop Berisi Uang](https://medialampung.disway.id/upload/499a473508670cafc82f838f0048aa6b.jpg)
Amplop Rp50.000 jadi bukti praktik politik uang, pelaku diserahkan ke polisi--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Seorang anggota tim sukses pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 02, Qudratul-Hankam, ditangkap oleh warga Kampung Tri Rejo Mulyo, Kecamatan Penawar Tama, Kabupaten Tulang Bawang.
Penangkapan ini memicu perhatian luas karena diduga terkait praktik politik uang dalam Pilkada serentak.
Warga setempat menemukan sebanyak 30 amplop berisi uang pecahan Rp50.000 yang siap dibagikan kepada masyarakat.
Pelaku berinisial N mengaku bahwa dirinya diperintahkan oleh koordinator kampung, Pak Tukino, untuk mendistribusikan amplop tersebut.
BACA JUGA:Dengarkan Aspirasi dan Kelurahan Pegawai, Pj Gubernur Samsudin Sambangi Kantor Disdukcapil Lampung
“Saya diperintahkan untuk membagikan amplop berisi uang Rp50.000 kepada 30 orang yang sudah didata sebelumnya oleh tim sukses,” ujar N.
Selain itu, ia mengungkapkan bahwa penerima amplop diarahkan untuk memilih pasangan Qudratul-Hankam dalam Pilkada.
Kasus ini menjadi sorotan karena mengindikasikan adanya praktik money politic yang terstruktur dan terencana oleh tim sukses pasangan calon nomor urut 02.
Warga menilai bahwa tindakan ini mencoreng pelaksanaan demokrasi dan integritas Pilkada di Kabupaten Tulang Bawang.
BACA JUGA:Polresta Bandar Lampung Pastikan Pengamanan TPS Tanpa Senjata Api
Penangkapan ini mendorong masyarakat untuk meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan pihak kepolisian bertindak tegas.
Mereka berharap agar pelaku praktik politik uang diberi sanksi hukum yang tegas agar kejadian serupa tidak terulang.
“Kami ingin keadilan ditegakkan. Jangan ada lagi praktik politik uang yang merusak demokrasi di negara kita,” ujar salah seorang warga.
Saat ini, N telah diserahkan kepada pihak kepolisian untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: