LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Masyarakat muslim Pekon Sri Menanti, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, yang dihadiri langsung Ketua PCNU Lambar KH Imam Safe'i bersama Camat Bambang Hermanto S.Pdi, M.M.,
Peringatan Isra Mi’raj tersebut berlangsung khidmat dengan jumlah jamaah yang memenuhi lokasi yang disediakan.
Peratin Sri Menanti Anggi Ismanto, mengatakan peringatan hari-hari besar baik nasional maupun keagamaan intens dilaksanakan di pekon tersebut.
Hal itu selain bentuk penghormatan dalam kisah hari besar, juga sarana silaturahmi dalam bertukar ilmu maupun informasi antar sesama, Seperti halnya peringatan Isra Mi'raj salah satu wadah dalam peningkatan iman dan taqwa.
BACA JUGA:Jaga Kondisi Kesehatan Petugas Pleno Rekapitulasi Suara, Puskesmas Batu Kebayan Berikan Yankes
BACA JUGA:Lalu Lintas Liwa-Krui Sudah Lancar, BPJN Upayakan Penanganan Permanen Bulan Ini Tidak Molor
Pada kesempatan itu Anggi menyampaikan terimakasih kepada Ketua PCNU Lambar dan Camat serta para tokoh agama hingga masyarakat pada umumnya yang telah bersama-sama memperingati Isra Mi'raj.
Tentunya harapan dan doa bersama, selain mempertebal keimanan dalam menjalankan kehidupan, masyarakat selalu diberikan kemudahan dalam menjalankan aktifitas serta dijauhkan dari musibah dan bencana dan dilimpah ruahkan rejeki.
Pihaknya juga menyebutkan jika Pekon Sri Menanti menjadi salah satu pekon yang mendapatkan predikat desa kerukunan dari Kementerian Agama (Kemenag) hal itu lantaran di pemukiman itu didominasi dua agama yakni Islam dan Hindu masyarakat suku Bali.
Dan karena jalinan kerukunan yang baik justru menempatkan Pekon Sri Menanti sebagai pekon yang mendapatkan keistimewaan dari pemerintah.
BACA JUGA:Lampung Barat Terima 8 Dokter Gigi Internship dari UNSRI, Bertugas 6 Bulan di Tiga Wahana
BACA JUGA:Ekskul PMR SMAN 1 Pesisir Selatan Gelar Latgab PMR Wira se-Pesisir Barat
Isra Mi’raj merupakan hari perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, yang ditempuh hanya dalam waktu semalam.
Baginda Nabi Muhammad SAW mematuhi perintah Allah SWT untuk menjalankan ajaran Islam dan mengajarkan tentang keesaan tuhan kepada umat manusia.
Dalam peristiwa itu, Allah SWT memperlihatkan tanda-tanda kebesarannya yang Agung.