LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pihak Satker BPJN Wilayah II Lampung kembali menurunkan alat berat untuk membersihkan sisa material longsor di jalur Liwa-Krui persisnya di kilometer 13, Kawasan TNBBS, Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat.
Namun dalam penanganannya, pihak BPJN untuk sementara hanya melakukan penanganan darurat dengan menyingkirkan material longsor yang menutupi sebagian badan jalan.
Sedangkan untuk penanganan permanen baru akan dilaksanakan pada Mei atau Juni 2024 mendatang.
PPK 2.3 Joko Wisargo S.T, .M.T melalui Koordinator Teknik Lapangan Rusmadi Gani S.T,MT., mengatakan saat ini pihaknya telah mengerahkan alat berat jenis Excavator untuk membersihkan sisa material longsor dilokasi tersebut.
BACA JUGA:Polsek Bangkunat Evakuasi Pohon Tumbang di Ruas Jalinbar Kawasan TNBBS
"Alat berat masih Dalam perjalanan dari Pesisir Barat karena memang kita standby-kan disana untuk antisipasi bencana tanah longsor juga, jadi secepatnya material longsor itu kami tangani," ujarnya.
Namun dalam penanganannya, pihak BPJN belum dapat melakukan penanganan bersifat permanen, karena menyangkut mekanisme anggaran sehingga baru bisa dilakukan antara bulan Mei atau Juni mendatang.
"Saat ini penanganan sementara dulu, yang penting jalan aman dan lancar untuk dilalui. Karena kalau mau kita keruk habis material longsor itu, nanti bagian atas tebing tanahnya bisa turun semua, jadi memang harus langsung ditangani secara permanen yang akan Kita antara Mei atau Juni nanti,"kata dia.
BACA JUGA:Direktur Perumda Limau Kunci Evaluasi Kinerja Karyawan Kontrak dan THLS
Pihaknya memastikan proses perbaikan secara permanen nantinya bisa dilakukan sesuai target sehingga ruas Jalan Nasional tersebut bisa dilalui dengan aman dan nyaman.
Namun sembari menunggu, pihaknya mengimbau pengendara agar berhati-hati ketika melintas terutama di musim penghujan.
"Kalau penanganan permanen nanti sudah pasti bisa maksimal, dan untuk sekarang Kami mengimbau supaya pengendara tetap berhati-hati terutama saat hujan, dan tentunya akan berupaya secepatnya mungkin untuk menanggulangi setiap bencana longsor yang terjadi," tandasnya.*