Camat Sumber Jaya Pimpin Musrenbang Pekon Sukajaya

Selasa 16-01-2024,14:49 WIB
Reporter : Rinto Arius
Editor : Budi Setiawan

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pekon Sukajaya, Kecamatan Sumber Jaya, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2024 skala prioritas realisasi 2025, yang dilanjutkan dengan rembuk stunting. 

Dalam rakor yang dilaksanakan di Balai Pekon Selasa  16 Januari 2024, dipimpin Camat Sumber Jaya Agus Hadi Purnama, S.IP., dan jajaran kasi-kasi, dinas instansi kecamatan, babinsa, babinkamtibmas, dengan peserta jajaran aparatur pekon, LHP dan organisasi pekon, unsur perwakilan masyarakat.

Dari pantauan awak media ini di lokasi banyak usulan yang diajukan dari undur masyarakat, baik bidang pendidikan, pertanian dan lainnya.

Seperti halnya pembangunan, pengadaan lampu jalan di ruas jalan nasional beberapa titik seperti di sekitaran Sekolah Kopi. 

BACA JUGA:Truk Bermuatan Pisang Terguling di Jalan Lintas Suoh, Pengemudi Selamat

BACA JUGA:Mobil Warga Kebun Tebu Lakalantas di Lampung Tengah

Di sektor pertanian bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) seperti kontraktor, pembangunan irigasi di Areal sawah Pemangku Bandung Jaya, yang telah lama rusak dan berdampak terhadap kekeringan. 

Dan tak kalah pentingnya di katakan Ketua LHP Rusman mengenai pupuk bersubsidi pemerintah, petani mempertanyakan kepastian Harga Eceran Tertinggi (HET) seperti pupuk urea dan kuota yang sebenarnya untuk petani. 

Dimana dalam hal itu Camat menganjurkan petugas berkompeten Balai Penyuluh Pertanian (BPP) memberikan sosialisasi khusus kepada petani agar tidak terjadi miskomunikasi. 

Dikonfirmasi usai acara Agus menerangkan Musrenbang merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap awal tahun, yang akan menjadi dasar untuk Musrenbang kecamatan.

BACA JUGA:Ketua PMI Lampung Barat Edi Novial Imbau Pelajar Menjadi Generasi Muda Berjiwa Sosial

BACA JUGA:Dua Bulan Jabat Kapolsek Jatiagung, Polwan Cantik Ini Ungkap Empat Kasus

Pihaknya  juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan instansi kesehatan dalam menangani isu stunting. 

"Kami berharap semua pihak, termasuk puskesmas, dapat terlibat aktif dalam upaya mengatasi Stunting di wilayah kita. Kehadiran mereka sangat penting untuk mendukung program-program kesehatan yang akan kita jalankan," jelasnya.

Diakhir sambutannya Agus mengajak agar masyarakat selalu mensyukuri pembangunan hasil musren dengan cara merawat dan menjaga melalui budaya gotong royong.*

Kategori :