MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pentingnya rasa sabar dalam mengendalikan perasaan dan harapan.
Ustadz Adi Hidayat menyampaikan, terkadang apa yang tidak kita sukai saat ini sebenarnya itu merupakan bagian dari rencana Allah yang lebih baik dari yang kita rencanakan.
Konsep sabar yang dimaksud bukan hanya sebagai penahan diri, tetapi sebagai bentuk kepercayaan pada ketentuan Allah yang lebih bijak.
"Sabarlah dalam mengendalikan keadaan hatimu dulu. Boleh jadi yang tidak disukai itu, di balik itu semua ada yang lebih baik yang sudah Allah siapkan. Boleh jadi Anda mengidamkan sesuatu tapi di balik itu ada yang nggak bagus untuk Anda," ucap Ustadz Adi Hidayat.
BACA JUGA:Kerja Banting Tulang Tapi Rezeki Masih Seret, Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat ajak kita untuk memahami doa kepada Allah, yang selalu dijawab-Nya dengan yang terbaik sesuai dengan kebutuhan kita.
"Karena Anda memintanya dengan doa, Anda minta kepada Allah yang maha baik, karena Allah maha baik, Allah memberikan yang terbaik untuk kita," kata Ustadz Adi Hidayat.
Kebaikan yang Allah berikan harus sesuai dengan kebutuhan kita, bukan hanya sesuai dengan yang kita harapkan. Terkadang, apa yang diharapkan tidak selalu sejalan dengan kebaikan hakiki yang Allah rencanakan.
"Karena itu yang terbaik harus sesuai dengan kebutuhan Anda. Jadi yang diharapkan boleh jadi tidak sesuai dengan maslahat kita. Ini ada sesuatu yang nggak baik," ucapnya.
BACA JUGA:Begini Pandangan Ustadz Adi Hidayat Mengenai Istri yang Bekerja
Karena itu, betapa pentingnya berserah diri kepada Allah SWT, melepaskan ekspektasi yang tidak selaras dengan kebaikan sejati yang Allah siapkan.
Dengan sabar dan kepercayaan pada rencana yang nanti diberikan kepada kita, kita dapat menemukan keberkahan di balik setiap cobaan dan kekecewaan dalam hidup ini.*