Begini Pandangan Ustadz Adi Hidayat Mengenai Istri yang Bekerja

Begini Pandangan Ustadz Adi Hidayat Mengenai Istri yang Bekerja

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - zaman modern ini sudah umum melihat seorang istri bekerja. 

Dalam Islam tidak melarang seorang istri bekerja, Ustadz Adi Hidayat mengatakan, penghasilan istri tidak dapat disebut nafkah bagi keluarganya.

Istri yang bekerja, sebagai penyalur hobi atau aktivitas tambahan.

"Di dalam konteks apapun, saat seorang lelaki bertugas mencari nafkah, dan perempuan bekerja juga, itu bukanlah nafkah tetapi bisa dibilang hobi atau aktivitas. Tapi nafkah ketika sudah menikah, ada di suami," ucap Ustadz Adi Hidayat.

BACA JUGA:Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Tentang Surah Al-Qur'an yang Sering Dibaca Rasulullah SAW saat Sholat Tahajud

Ustadz Adi Hidayat juga didukung contoh dari zaman Nabi Muhammad SAW. Aisyah istri Rasulullah, pernah bekerja menjadi pengajar, sementara beberapa sahabat Nabi bekerja sebagai perawat.

Tetapi, Ustadz Adi Hidayat menekankan pentingnya nafkah itu dari suami.

Nafkah ini, berkaitan erat dengan janji Allah. Mereka dengan niat bekerja mencari nafkah yang tujuannya Allah SWT akan mendapatkan ganjaran jihad fisabilillah.

"Wafatnya itu syahid. Maaf ya apakah selama bekerja sudah diniatkan ibadah? Jangan-jangan cuma kerja aja," tanya Ustadz Adi Hidayat.

BACA JUGA:Hikmah dari Sabar dan Percaya Atas Rencana Allah SWT, Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

Disini Ustadz Adi Hidayat mengajak umat Muslim untuk meniatkan pekerjaan sebagai ibadah di jalan Allah, agar lebih berkah, dan meninggal di perjalanan bekerja dianggap sebagai mati syahid.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: