LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dalam upaya agar siswa tidak jenuh dalam mengenyam pendidikan (belajar) yang identik dilaksanakan di dalam ruangan atau Ruang Kelas Belajar (RKB) pihak TK-Paud Kartini, Pekon Puramekar, Kecamatan Gedung Surian, Kabupaten Lampung Barat, rutinkan belajar di luar ruangan (Outdoor).
Dimana dalam belajar outdoor tersebut, siswa diajak melakukan kunjungan ke tempat-tempat tertentu untuk pengenalan lingkungan.
Seperti pad akhir pekan kemarin 43 siswa TK Kartini tersebut melaksanakan belajar diluar ruangan di lokasi wisata situs megalitik Batu Brak, Pekon Purawiwitan, Kecamatan Kebun Tebu.
Dalam pelajaran itu disambut senang anak-anak yang saat ini sedang dalam masa keemasan begitu ceria melihat keberadaan situs tersebut.
BACA JUGA:Anggaran Pilkada Tahun 2024 di Lampung Barat Capai Rp22,402 Miliar
Kepala Sekolah Helma Azizah, saat dikonfirmasi mengatakan, belajar outdoor tersebut dilaksanakan setiap satu bulan sekali di mana anak-anak di ajak menjalankan pembelajaran rutin dengan berkunjung di lokasi-lokasi tertentu untuk memberikan pengenalan lingkungan.
Baik menuju tempat wisata perpustakaan, tempat-tempat berpotensi lainnya yang tujuannya meningkatkan wawasan pengetahuan pengenalan lingkungan.
"Tujuan kita adanya kegiatan belajar outdoor ini juga sebagai bentuk refresh kepada siswa agar tidak jenuh mengikuti pelajaran di dalam ruangan sehingga apa yang menjadi potensi siswa secara perlahan dapat tergali dan mereka mendapatkan ilmu di luar pelajaran rutin di sekolahan," sebutnya.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada para orang tua/wali murid yang memberikan dukungan penuh dan mempercayakan putra-putri masing-masing kepada pihak sekolah untuk mengikuti pelajaran outdoor.
BACA JUGA:5 HP Xiaomi Redmi Terbaik Harga Rp 1 Jutaan Berikut Spesifikasinya
"Alhamdulillah sebagai dukungan orang tua terkait pelajaran di luar ruangan ini seperti kami saat ini berkunjung ke situs wisata Megalitik ada orang tua yang ikut mendampingi bahkan menjadikan kegiatan ini sebagai sarana mengajak anak-anak untuk bertamasya lokal," jelasnya.
Di sisi lain manfaat secara umum kunjungan belajar outdoor ini sebagai upaya mempromosikan keberadaan destinasi wisata yang ada di kabupaten Lampung Barat salah satunya peninggalan sejarah megalitik batu brak.
Dalam hal itu Helma berharap dukungan dari semua pihak baik orang tua ataupun pemerintah terus memberikan support dan dukungan untuk kemajuan dunia pendidikan di kabupaten Lampung Barat. Yang dimulai dari tingkat paling dasar yakni TK-Paud. *