PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID — Badan pendapatan Daerah (Bapenda), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), minta seluruh camat dapat memaksimalkan penagihan pajak bumi dan bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di wilayah masing-masing.
Permintaan itu disampaikan, melihat realisasi PBB-P2 hingga kini masih jauh dari target yang ditetapkan, meski selama bulan Oktober terjadi peningkatan realisasi yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Kepala Bapenda Pesbar Drs, Gunawan, M.Si., mengatakan dalam pertemuan antara camat dengan bupati yang difasilitasi Bapenda beberapa waktu lalu, para camat sudah berkomitmen sanggup melunasi PBB hingga akhir tahun 2023 mendatang.
“Sampai sekarang realisasi PBB-P2 di masing-masing kecamatan masih sangat rendah, belum ada yang mencapai 50% dari target yang ditetapkan di masing-masing kecamatan, mudah-mudahan camat masih sesuai dengan komitmen mereka,” kata dia.
BACA JUGA:Peratin Tribudisyukur Apresiasi TPA AL Khairot Gelar Peringatan HSN
Dijelaskannya, hingga kini realisasi PBB-P2 secara keseluruhan baru mencapai Rp1.019.808.933,- dari target Rp3.922.297.515,- atau baru 26%.
Dari realisasi tersebut kecamatan Pesisir Tengah baru membayar Rp108.823.645,- atau baru 24,15%, Pesisir Selatan Rp106.343.676,- baru 22,26%, Lemong Rp100.840.236,- baru 26,76%.
“Lalu, Kecamatan Pesisir Utara membayar Rp50.536.901,- baru 21,64%, Karya Penggawa membayar Rp52.227.899,- baru 21,16%, Pulau Pisang Rp21.982.514,- baru 47,56%, Way Krui Rp47.184.818,- baru 47,17%, Krui Selatan Rp40.025.018,- baru 15,58%, Ngambur Rp153.594.363,- baru 28,28%, Ngaras Rp15.729.878,- baru 8,22% dang Bangkunat 322.519.985,- baru 32,29%,” jelasnya.
Ditambahkannya, dengan realisasi pembayaran masing-masing kecamatan tersebut, pihaknya berharap kecamatan dan pekon lebih aktif lagi dalam melakukan sosialisasi dan penagihan ke seluruh objek pajak, sehingga realisas PBB-P2 bisa meningkat.
“Kami berharap smeua camat bisa sesuai dengan komitmen yang telah disepakati, apalagi tahun 2023 akan berakhir beberapa bulan lagi,” pungkasnya.*