Kepala Kantor Politik Taliban di Qatar Suhail Shaheen menyebutkan suatu hal yang sangat dibutuhkan untuk upaya penyelamatan diantaranya seperti makanan, air minum, obat-obatan, pakaian, dan tenda
Namun, Juru bicara Kementerian Informasi dan Kebudayaan, Rayan mengatakan jumlah korban tewas dampak dari peristiwa gempa di Herat lebih tinggi dari yang dilaporkan sebelumnya.
Pasalnya, terdapat enam desa yang hancur, dan ratusan warga sipil terkubur aleh puing-puing.
Survei Geologi Amerika Serikat mengatakan pusat gempa berada sekitar 40 kilometer atau 25 mil barat laut Kota Herat, Afghanistan.
BACA JUGA:Dari Pembakaran Sampah, Kebun Kopi di Tegajul Dilalap Si Jago Merah
Gempa ini juga tidak terjadi sekali, melainkan terdapat paling tidak tiga gempa susulan yang sangat kuat, mulai dari 6,3 SR, 5,9 SR, dan 5,5 SR, serta guncangan yang lebih kecil lainnya.
Senada, dengan yang disampaikan warga Herat Abdul Shakor Samadi, menyebut setidaknya ada lima kali gempa dahsyat melanda kota tempat tinggalnya dalam waktu sehari.
Keluarganya mulai berteriak dan berlari keluar. Mereka juga takut untuk kembali ke dalam rumah.
“Semua orang keluar dari rumah, kantor, dan toko semuanya kosong dikosongkan sebab ada kekhawatiran gempa terjadi lebih kuat lagi.
BACA JUGA:Ustadz Adi Hidayat Jabarkan Dua Sifat Manusia Ini
Saya dan keluarga saya berada di dalam rumah, saya merasakan gempanya," ujar Samadi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Afghanistan mengatakan pihaknya mengirimkan 12 mobil ambulans ke Zenda Jan untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit.
Dilansir dari WHO Regional Timur Tengah, provinsi yang paling terkena dampak adalah Herat, dan terutama 12 desa di Distrik Zenda Jan, dan Distrik Ghoryam, dan sejumlah desa di Distrik Gulran dan Kushak-e-Distrik Rabat Sanghi.
berdasar laporan dari OCHA Afghanistan per Sabtu 7 Oktober 2023 pukul 22.00 malam waktu setempat, sedikitnya 100 orang tewas di delapan desa di Distrik Zinda Jan Mahal Wardkah (20), Dasht How's (15), Bahadorzai (14), Zoryan (13), Koshkak (12), Sar Boland (11) , Sanjab (8), dan Hilalzai (7) serta 500 orang terluka, dan banyak dari mereka dalam kondisi parah.
BACA JUGA:Masih Bingung Soal Iuran BPJS Kesehatan? Simak Penjelasannya
Lebih dari 600 rumah rusak sebagian atau seluruhnya. Setidaknya 4.200 orang dari 600 keluarga terkena dampaknya, termasuk 1.400 IPD dari 300 keluarga.