"Dari Januari tahun ini, sendiri aja (jaga toko). Itu pas kejadian kondisi toko memang lagi buka," jelasnya.
Dia menambahkan saat kejadian itu berlangsung pelaku tidak hanya sendiri. Namun juga terdapat beberapa orang lainnya yang menunggu di dalam mobil.
"Mobilnya terparkir di belakang sana. Lupa pake mobil apa, kejadian itu cepet banget gada hitungan menit. Rame juga anak-anak, yang awalnya saya kira maling motor. Sempat dipukul dulu dianya, dia ngaku polisi. Cepet kejadiannya, langsung diborgol dibawa ke mobil," jelasnya.
Kabar penculikan pria asal Aceh tersebut juga perbincangan hangat di berbagai platform media sosial.
BACA JUGA:Seleksi CPNS Dibuka Bulan Depan, Berikut Kisaran Besaran Gajinya
Bahkan Said Sulaiman selaku sepupu korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya yang tertuang dalam Laporan No. STTLP/B/4776/VIII/2023/SPKT.
Dalam video unggahan yang kini beredar, Imam terlihat hanya dapat meringis kesakitan saat disiksa dan dipukuli pada bagian punggungnya.
"Iyah benar saya laporan hari Minggu ke Polda. Tetapi karena diminta saksi makanya hari senin laporan saya baru diterima," kata Said.
Sementara itu Polisi Militer Kodam Jayakarta telah menahan Praka RM, anggota Paspampres yang diduga menganiaya hingga menyebabkan seorang warga Bireun, Aceh tersebut meninggal dunia.
BACA JUGA:Diklaim Tangguh Standard Militer! Ini Spesifikasi dan Fitur Lengkap Nokia XR21
“Terduga saat ini sudah ditahan di Pomdam Jaya untuk diambil keterangan dan kepentingan penyelidikan,” ujar Asisten Intelijen Danpaspampres, Kolonel Kav Herman Taryaman, melalui keterangan tertulisnya, Ahad, 27 Agustus 2023.
Herman juga mengatakan jika terbukti bersalah, maka untuk anggota Paspampres itu akan diproses secara hukum serta sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dengan tegas serta transparan.
“Kami mohon doanya semoga permasalahan ini dapat segera diselesaikan," ujar Herman.*