LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lampung Barat, menggelar rapat koordinasi (Rakor) jenjang Pendidikan Anak usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan pendidikan non formal, yang diselenggarakan di Lamban Pancasila, Komplek Perkantoran Pemkab Lampung Barat, Selasa (18 Juli 2023).
Rakor yang dipimpin langsung oleh Kepala Disdikbud Lampung Barat Bulki, S.Pd, MM., tersebut dengan peserta pengawas satuan pendidikan, Koordinator Wilayah (Korwil), Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S)dan kepala TKN, SD dan SMP Negeri dan swasta serta PKBM se-kabupaten setempat.
Rakor yang diwarnai dengan penyampaian program dari masing-masing bidang pada Disdikbud Lampung Barat tersebut mengangkat tema 'Bergerak bersama mewujudkan pendidikan berkarakter melalui implementasi kurikulum merdeka'.
Dikonfirmasi usai Rakor, Kepala Disdikbud Lampung Barat Bulki didampingi Kasi Kurikulum dan Penilaian Lediyawati, S.Kom., mengatakan, melalui rapat tersebut dibangun satu komitmen, bahwa seluruh jajaran Disdikbud setempat telah siap dalam menyukseskan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) terkait dengan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah Pendidikan (BOSP).
BACA JUGA:Beri Bantuan Hukum Non Litigasi, Kajari Lampung Barat dan Kasi Datun Diganjar Penghargaan
Kemudian Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), Perencanaan Berbasis Data (PBD), guru penggerak, sekolah penggerak dan transisi PAUD ke SD/ MI Sederajat.
Lediyawati menjelaskan, pemanfaatan BOSP sendiri diperuntukkan untuk menunjang kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan operasional sekolah.
Ia menekankan kepada kepala sekolah untuk memanfaatkan dana BOSP secara baik dan sesuai dengan juklak juknis yang ada.
Selanjutnya, terkait dengan IKM kategori Mandiri Belajar. IKM sendiri diberlakukan mulai tahun ajaran 2022/2023.
BACA JUGA:Ramalan Zodiak Hari Ini 19 Juli 2023, Leo-Capricorn, Tetapkan Prioritas Pengeluaranmu
Setiap satuan pendidikan dipersilahkan memilih dari 3 opsi, yaitu Mandiri Belajar, Mandiri Berubah dan Mandiri Berbagi.
"Kemudian PBD di Platform Merdeka Mengajar, bahwa PBD termasuk juga Rapor Pendidikan, merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar dalam rangka memastikan pendidikan berkualitas untuk seluruh peserta didik. Melalui PBD, kita ingin memastikan peserta didik mengalami kemajuan belajar sehingga lebih kompeten dan berkarakter," ungkapnya.
Terusnya, guru penggerak merupakan salah satu transformasi dalam pendidikan yang melatih guru melaksanakan kepemimpinan pembelajaran.
Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila.
BACA JUGA:Ramalan Zodiak Hari Ini 19 Juli 2023, Aquarius-Cancer, Ambil Inisiatif dalam Proyek Penting