Mangsa Ternak Kambing dan Rusak Rumah, Warga Serungkuk Dibuat Resah oleh Munculnya Beruang Madu

Selasa 11-07-2023,15:47 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Budi Setiawan

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Warga Pemangku 1, 2 dan 4 Pekon Serungkuk, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat dibuat resah oleh kemunculan dua ekor beruang madu yang masuk ke pemukiman warga setempat.

Setelah sebelumnya memangsa lima ekor ternak kambing di Pemangku 2 pada Mei 2023 lalu, dua ekor beruang madu tersebut kembali merusak dinding rumah dan televisi milik Yuyun Setiani warga Pemangku I pada dini hari Sabtu 8 Juli 2023 lalu.

Peratin Serungkuk Sunandar membenarkan peristiwa itu. Ia menyebut selama dua bulan terakhir warganya memang sudah dibuat resah oleh kemunculan dua ekor beruang di wilayah pemangku Pemangku 1,2 dan 4 tersebut. 

Terlebih, kemunculan beruang itu merugikan masyarakat karena memangsa hewan ternak hingga merusak rumah warga.

BACA JUGA:Jumlah Kunjungan Wisatawan di Lampung Barat Naik Signifikan

Menurutnya, di awal kemunculannya pada Mei lalu, beruang itu memangsa dan menewaskan 5 ekor ternak kambing milik Herman, warga kami di Pemangku 2.

“Kemudian beberapa hari lalu tepatnya pada hari Sabtu, beruang itu menjebol dinding rumah dan merusak televisi yang ada di dalam rumah warga Pemangku 1,” kata Sunandar yang akrab disapa Andal tersebut.

Lebih lanjut Andal menjelaskan dari laporan warga setempat, dua ekor beruang liar tersebut sudah beberapa kali terlihat berkeliaran di dekat pemukiman warga.

Bahkan bukan hanya terlihat di wilayah Pekon Serungkuk, Namun juga terlihat juga beberapa pekon tetangga seperti di Pekon Fajar Agung dan Sukamakmur.

BACA JUGA:Aparat Pekon Gunung Terang Terima Insentif dan Siltap Hingga Juli

“Untuk menindaklanjuti keresahan warga ini, kami berharap supaya pihak berwenang dalam hal ini Balai Konservasi Sumber Daya Alam Lampung dapat melakukan upaya-upaya untuk mengatasi persoalan ini, mengingat sudah banyak kerugian yang dialami warga,” harapnya.

Menindaklanjuti peristiwa itu, medialampung.co.id berhasil mengkonfirmasi pihak BKSDA Lampung. 

Salah satu petugas BKSDA, Irham meminta pemerintah pekon setempat agar dapat menyampaikan laporan resmi ke BKSDA Lampung, sekaligus menghimbau masyarakat agar tetap berhati hati dan waspada.

Ia menyarankan untuk sementara waktu masyarakat menghentikan aktivitas berkebun, namun jika terpaksa harus ke kebun tetap berhati-hati dan waspada. 

BACA JUGA:UPTD PPA DP2KBP3A Lampung Barat Terlibat Dalam Penanganan 8 Kasus Anak dan Perempuan

Kategori :