LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Camat Sumber Jaya, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Agus Hadi Purnama S.Ip., bersama jajaran menghadiri undangan, Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Pekon Way Petai, persiapan rancangan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) pekon setempat Tahun Anggaran (TA) 2024.
Pada musrenbang yang dilaksanakan di aula Balai Benih Ikan (BBI) Sumber Jaya tersebut, pihak kecamatan mengikuti dan memberikan banyak masukan seputar isi kegiatan tersebut yang tujuannya agar apa yang nanti dirancang dalam RKP dan kemudian dijadikan Anggaran Pendapatan Belanja Pekon (APBP) benar-benar mengacu dengan Undang-Undang yang berlaku, mulai dari amanat pemerintah pusat, hingga Pemkab Lambar.
Dalam sambutannya Avus HP mengamanatkan, dalam Musrenbang tersebut menjadi langkah awal Pekon Way Petai dalam melakukan rancangan RKP yang biasanya dilaksanakan akhir tahun anggaran atau Desember mendatang.
Pihaknya menekankan nantinya RKP yang akan dimasukkan dalam APBPekon, tidak melangkahi Undang-Undang maupun peraturan yang berlaku.
BACA JUGA:Lanal Lampung dan Yonif 9 Marinir Beri Kejutan Hari Bhayangkara Kepada Polresta Bandar Lampung
Artinya jika ada kendala agar pihak pekon melalui petugas berkompeten masing - masing melakukan koordinasi dengan petugas terkait kecamatan sesuai dengan seksi yang ada, baik bidang pemerintahan, pemberdayaan dan lain sebagainya.
Kepada awak media ini Agus HP jug menjelaskan jika Juli ini menjadi jadwal dalam wacana penyusunan RKP Pekon, sehingga untuk kecamatan itu yang memiliki Lima pekon akan dilaksanakan secara bergilir setiap hari.
"Hari ini Musrenbang kita laksanakan di Pekon Way Petai, maka besok kita akan lanjutkan di Pekon Sukapura dan seterusnya," tegas pihaknya.
Iya juga menyampaikan melalui keikutsertaan kecamatan dalam musrenbang pekon, bukan saja berperan dalam memberikan solusi jika ada kendala.
BACA JUGA:RTRW Lampung Barat No.1/2012 Direvisi, Pertengahan Juli, Ekspose Linsek di Kementerian
Melainkan wadah memantau program yang akan digulirkan untuk bersama-sama melakukan pengawasan dan pembinaan.
Sementara Peratin Way Petai Sutan Sahril, merasa puas dengan kegiatan itu yang dapat diikuti oleh semua unsur baik pemerintahan maupun perwakilan dari masyarakat dan LHP, LPMP, PKK dan organisasi lainnya.
Artinya kata dia apa yang nanti akan jadi skala prioritas betul-betul muncul dari bawah dan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) pekon.*