
"Namun sekali lagi prestasi atas serapan tinggi ini tidak ada artinya karena kenyataan di lapangan Provinsi Lampung tetap saja mendapat predikat sebagai Provinsi yang lambat laju pembangunan nya mulai dari laju pertumbuhan ekonomi, IPM terendah diantara Provinsi lain, penduduk miskin masih relatif tinggi, banyak aset terbengkalai dan infrastruktur yang cukup buruk," tutupnya. (*)