LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Satker Wilayah II Provinsi Lampung melakukan penanganan jalan amblas di ruas jalan nasional jalur Liwa-Krui yang menghubungkan Kabupaten Lampung Barat dengan Pesisir Barat.
Satker Wilayah II PPK 2.3 Batas Provinsi Bengkulu-Sp.Gunung Kemala-Padang Tambak, Joko Wisargo, S.T, M.T melalui Koordinator Pelaksana Teknik Rusmadi Gani, S.T M.T, mengatakan penanganan jalan amblas dilaksanakan di kilometer 2 di Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit serta di empat titik lainnya di sepanjang ruas jalan Liwa -Gunung Kemala.
BACA JUGA:Pemerintah Pekon Puramekar Salurkan Bantuan Program Stunting Dana Desa
“Penanganan masih berlangsung, khususnya di kilometer dua di Pekon Kubu Perahu sedang dilaksanakan pembangunan bored pile atau pondasi tiang untuk mencegah longsor,” kata Rusmadi.
Dijelaskan, penanganan longsor pada jalan ruas nasional itu telah menjadi prioritas BPJN sejak tahun 2022 lalu sebagai bentuk komitmen Kementerian PUPR melalui BPJN untuk menjamin keamanan dan kelancaran pengguna jalan nasional.
BACA JUGA:Idul Adha Libur Panjang Rabu-Minggu, Beda Nasib PNS dan Karyawan Swasta
“Disamping prioritas penanganan jalan amblas, kegiatan lainnya yang dilakukan ialah tambal sulam atau patching, pelapisan ulang (overlay) aspal sepanjang 1,5 kilometer pada jalur Liwa-Krui hingga perbaikan jembatan dengan kategori penanganan kerusakan ringan dan berat dengan total alokasi anggaran yang dikucurkan tahun ini sebesar Rp30 miliar,” jelasnya.
Rusmadi menambahkan saat ini pekerjaan masih terus berlangsung dan pihaknya menargetkan seluruh kegiatan rampung sebelum akhir tahun mendatang.
BACA JUGA:Pekon Sukananti Salurkan Beras CPP Tahap lll Kepada 342 KPM
Seperti diketahui, sebelumnya cuaca ekstrim yang melanda sebagian besar wilayah di Kabupaten Lampung Barat berdampak pada kerusakan di sejumlah titik ruas jalan nasional lintas Liwa-Krui.
Seperti jalan amblas pada kilometer 2 jalur Liwa-Krui yang sebelumnya kondisinya mengkhawatirkan, sebab dinding penahan bagian sisi kiri jalan sudah tergerus dan hampir menyentuh badan jalan.*