LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Islamic Center atau Masjid Bintang Mas di Kawasan Sekuting Terpadu Pekon watas Kecamatan Balik Bukit kini dalam kondisi yang sudah banyak mengalami kerusakan.
Hal ini diharapkan menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah, mengingat selain merupakan salah satu ikon bumi beguai jejama sai betik, masjid bintang mas tersebut menjadi aset yang menghabiskan anggaran puluhan miliar rupiah.
Sayudi, salah seorang warga yang sempat berkunjung ke masjid terbesar di Lampung Barat tersebut mengaku miris melihat kondisi masjid yang sudah mengalami kerusakan, baik di bagian plafon, cat dinding sudah mulai kusam, hingga kotoran burung yang menempel di dinding.
”Bahkan untuk kondisi jalan masuk ke area masjid dan pelataran parkir mengalami kerusakan yang cukup parah, hal ini seharusnya menjadi perhatian serius pemerintah daerah, sayang dengan aset yang begitu mahal dan juga menjadi salah satu ikon Lampung barat juga,” ungkapnya, Minggu 18 Juni 2023.
BACA JUGA:Mengkonsumsi Manggis Secara Rutin Bisa Mencegah Penyakit Mematikan
BACA JUGA:Sambut Hari Bhayangkara Ke-77, Polres Lampung Utara Gelar Doa Bersama
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Lampung Barat Ir. Hi. Ansari membenarkan terkait dengan kondisi masjid yang dibangun belasan tahun silam, tepatnya mulai dibangun pada tahun 2009 dan selesai pada tahun 2010.
Menurutnya, Masjid yang dikenal dengan nama Masjid Bintang Emas karena bintang yang terdapat di atas kubah itu dilapisi emas.
Sebagian besar bentuk bangunan menggunakan arsitektur dengan ornamen Arab arab tersebut memang telah menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
”Tentu kondisinya memang sudah menjadi perhatian pemerintah daerah, tetapi karena keterbatasan anggaran yang dimiliki daerah menyebabkan penanganan belum bisa dilakukan,” ungkapnya.
BACA JUGA:Waspada! Kenali Lima Ciri-ciri Nyamuk Penyebab DBD
BACA JUGA:Akibat Korsleting Listrik, Satu Rumah di Pekon Sebarus Terbakar
Dijelaskan Ansari, kerusakan yang mendesak untuk dilakukan perbaikan yakni atap yang mengalami kebocoran, hal ini menurutnya bisa memicu kerusakan yang lebih parah dan bisa merembet ke bagian bangunan lainnya.
”Untuk plafon dan cat dinding yang mulai kotor karena kotoran burung mungkin itu bisa ditangani dalam waktu yang tidak lama, termasuk atap yang mengalami kebocoran. Tetapi untuk perbaikan jalan dan juga pelataran parkir itu membutuhkan anggaran yang cukup besar, sehingga tentu akan kami usulkan,” pungkasnya.*