LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Giliran Pekon Ciptawaras, Kecamatan Gedung Surian, Kabupaten Lampung Barat dikunjungi oleh tim Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Lampung bersama Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Pemkab Lampung Barat menggelar kegiatan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) di Kampung KB Pekon Ciptawaras, Jumat 16 Juni 2023.
Kegiatan Dashat adalah Pemberdayaan kelompok masyarakat di kampung KB dalam rangka percepatan penurunan angka stunting di tahun 2023.
Ini merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting yang memiliki calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, baduta/balita stunting terutama dari keluarga kurang mampu.
Kadis DP2KBP3A Danang Hari Suseno, S.Ag, M.H., tujuan umum Kampung KB ialah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat Kampung melalui program kependudukan, KB dan pembangunan keluarga serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.
BACA JUGA:Desa Margo Lestari Laksanakan Musyawarah Pemutakhiran IDM Tahun 2023
BACA JUGA:Polri Tangkap 414 Tersangka Terkait TPPO dan Kejahatan Terhadap Pekerja Migran
"Kampung keluarga berkualitas adalah satuan wilayah setingkat account di mana terdapat integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia keluarga dan masyarakat," tegasnya.
Disampaikan Danang untuk Kabupaten Lampung Barat saat ini Kampung KB berjumlah 59 pekon/kelurahan dari 131 Pekon dan 5 Kelurahan.
"Kita berharap nantinya seluruh pekon dan kecamatan di Kabupaten Lambar berstatus Kampung KB," harapannya.
Secara umum Danang menjelaskan terkait kegiatan Dashat tersebut, karena memberikan pemahaman yang sangat besar khususnya untuk para perempuan dalam menciptakan makanan bergizi dengan penyajian yang menarik.
BACA JUGA:Mau Dapat Cuan dari AdSense YouTube? Ini Syaratnya
BACA JUGA:Wagub Lampung Nunik Lepas Kontingen Pramuka Lampung Ikuti Lomba Tingkat V Nasional
Sebab dengan adanya Dashat ini diharapkan para ibu-ibu, terutama yng anaknya terindikasi stunting dapat lebih kreatif menjaga anak dengan memberikan asupan yang bergizi.
Dengan definisi makanan yang tidak harus mahal, melainkan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di seputaran rumah seperti sayuran tumbuhan di pekarangan rumah.
Pihaknya juga merasa tertarik dengan kegiatan dashat tersebut, bahkan hal itu perlu diikuti kaum hawa khususnya, karena diberikan pembelajaran tata cara masak agar nilai gizi yang ada pada makanan tidak hilang karena kesalahan pengolahan, begitu juga dengan ragam metode mask yang mampu menciptakan makanan yang menarik kemauan untuk dikonsumsi.