LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disbunnak) Kabupaten Lampung barat mulai menyasar hewan kambing dalam melakukan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) setelah sebelumnya menyasar untuk sapi dan kerbau.
Kepala Disbunnak Lambar Yudha Setiawan melalui kepala UPT Puskeswan Lumbok Seminung yang juga membawahi wilayah Kecamatan Sukau Hermansyah mengatakan Hingga awal juni ini, kegiatan vaksinasi PMK khususnya untuk hewan ternak kambing di kecamatan sukau sudah mencapai 249 dosis/kambing.
BACA JUGA:BPS Buka Lowongan Kerja Petugas Pengolahan ST2023, Lulusan SMA Bisa Daftar
“Ya jika sebelumnya kegiatan vaksin PMK ini fokus pada ternak sapi dan kerbau, saat ini vaksinasi menyasar untuk ternak kambing. Alhamdulilah di kecamatan sukau terhitung sudah ada 249 kambing sudah tervaksin dan sejauh ini vaksinasi masih terus berjalan, untuk stok juga aman,” ujarnya.
Lanjutnya, ternak yang sudah selesai di vaksin PMK, akan dipasangi barcode atau ear tag secure quick response (QR) code untuk kepentingan pendataan populasi ternak di wilayah kecamatan setempat.
BACA JUGA:Peratin Batu Kebayan Jenguk Warga yang Sakit Sekaligus Bagikan BLT DD Tahap 2
Di dalam barcode itu ada sejumlah informasi soal usia ternak, jenis ternak, data pemilik, serta sudah menjalani vaksinasi PMK.
“Jadi Dalam melaksanakan vaksinasi PMK, kami juga melakukan Ertag atau penandaan hewan yang sudah maupun yang belum tervaksin. Pada kegiatan ini kami melibatkan dokter hewan yakni drh. Fathan dan petugas kesehatan hewan PMK Edi Suheri seperti yang dilaksanakan Pekon Bandar Baru, Kecamatan Sukau kemarin (Senin Red),” jelasnya.
BACA JUGA:Meski Pahit, Ternyata Pare Memiliki Manfaat Luar Biasa Bagi Tubuh
Dalam program vaksinasi ini, Herman mengajak Masyarakat yang memiliki ternak sapi, kerbau maupun kambing untuk berpartisipasi untuk mengikuti program pemerintah pusat untuk mendukung percepatan vaksinasi PMK. Apalagi vaksinasi ini tidak dipungut biaya alias gratis.
“Selain program ini gratis, kita pastikan juga bahwa Vaksin PMK ini aman untuk hewan ternak sapi maupun kambing dan kemudian tidak berbahaya juga kepada manusia, sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” tutupnya.*