DP2KBP3A Lambar Catat Empat Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan Terjadi di Lambar

Minggu 21-05-2023,16:11 WIB
Reporter : Lusiana Purba
Editor : Budi Setiawan

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Lambar mencatat hingga Minggu (21/5/2023) telah terjadi empat kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan. 

“Sejauh ini sudah ada empat kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan yang terjadi di Lampung Barat,” ungkap Kepala DP2KBP3A M Danang Harisuseno, Minggu (21/5/2023)

Masih kata dia, empat kasus itu terdiri dari tiga kasus terjadi pada anak dan satu kasus terjadi pada perempuan. 

Tiga kasus kekerasan terhadap anak, meliputi dua kasus pencabulan terjadi di Pekon Tribudisyukur Kecamatan Kebun Tebu dan Pekon Kegeringan Kecamatan Batu Brak, serta satu kasus pembunuhan terjadi di Kecamatan Air Hitam. 

BACA JUGA:Dosen dan Mahasiswa Fakultas Kehutanan UNILA Penelitian di Kebun Raya Liwa

“Empat kasus ini masih dalam proses hukum,” kata dia.

Untuk mencegah kekerasan terhadap anak agar tidak terulang lagi, Danang berharap peran orang tua/keluarga agar dapat membangun komunikasi yang baik dengan anak.

Mengingat kekerasan terhadap anak bukan hanya tanggung jawab orang tua maka dirinya berharap kepedulian masyarakat terhadap perlindungan anak.

“Saya menghimbau kepada masyarakat khususnya yang mengetahui dan mengalami kekerasan perempuan dan anak agar tidak segan-segan  untuk melaporkan kepada kita agar segera mendapat pendampingan,” tegas Danang.

BACA JUGA:Begini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 53

Sekadar diketahui, pada tahun 2022 lalu setidaknya terdapat sembilan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak terjadi di Kabupaten Lambar, rinciannya tiga kasus kekerasan terhadap perempuan dan enam kasus kekerasan anak. 

Enam kasus terjadi kekerasan terhadap anak yaitu satu kasus terjadi di Pekon Trimulyo Kecamatan Gedung Surian, satu kasus terjadi di Pekon Bumi Agung Kecamatan Batu Brak, satu kasus terjadi di Pekon Sumberagung Kecamatan Suoh, satu kasus terjadi di Pekon Padang Cahya Kecamatan Balik Bukit, satu kasus di Kelurahan Pasar Liwa Kecamatan Balik Bukit dan satu kasus di Pekon Simpang Sari Kecamatan Sumberjaya. 

Sedangkan tiga kasus KDRT terjadi di Barak Pemda Kecamatan Balik Bukit, Kelurahan Way Mengaku Kecamatan Balik Bukit dan Pekon Sukajaya Kecamatan Sumber Jaya.*

Kategori :