LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Guru besar yang juga mantan rektor Universitas Lampung (Unila) periode 2007-2015 Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Harianto, beserta belasan mahasiswa Fakultas Kehutanan Unila, melakukan penelitian di Kebun Raya Liwa (KRL), Pekon Kubu Perahu Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat, Sabtu-Minggu (20-21/5/2023).
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) KRL Khoirul Umur mengungkapkan, rombongan dosen dan mahasiswa fakultas kehutanan UNILA yang berjumlah 18 orang tersebut, dalam rangka penelitian terhadap pohon yang menjadi koleksi di KRL tersebut.
"Tentu kita menyambut baik kedatangan dosen beserta mahasiswa UNILA dalam rangka penelitian di KRL. Ini menjadi suatu kehormatan bagi kami, apalagi salah satu fungsi KRL itu yakni pendidikan dan penelitian," ungkap Khoirul Umur, Minggu (22/5/2023).
Dikatakannya sejak diresmikan pada 2017 lalu hingga saat ini KRL telah memiliki sebanyak 5.285 spesimen tumbuhan, dengan spesies sebanyak 462, genus/marga sebanyak 333 dan Family sebanyak 232.
BACA JUGA:Begini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 53
"Selain menjadi tujuan wisata, KRL memiliki fungsi konservasi, tempat pendidikan dan tempat penelitian. Terkait dengan pendidikan dan penelitian, kami memiliki petugas yang siap untuk mendampingi, termasuk penelitian yang dilakukan oleh tim dari UNILA juga didampingi oleh petugas kami," imbuhnya.
Untuk diketahui, KRL dengan luas total 86 hektar berada di ketinggian mencapai 949 Mdpl menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Lampung Barat. Pada tahun 2022 jumlah kunjungan di KRL sebanyak 85.886 orang.
Tumbuhan koleksi yang menjadi favorit khususnya untuk kegiatan penelitian baik yang dilakukan oleh mahasiswa atau dosen perguruan tinggi negeri/swasta antara lain famili orchidaceae (anggrek), araceae (talas-talasan) dan begoniaceae (begonia).
Untuk jenis anggrek koleksi yang dimiliki cukup banyak, yakni jenis anggrek terdiri dari Genus/ marga 53, jumlah Spesies 115 dan Spesimen 1.054. Lalu untuk araceae Marga/ genus 4, Spesies 4 dan Spesimen 56 serta koleksi Begoniaceae Marga 1, Spesies 17, Spesimen 217.
BACA JUGA:Polri Tiadakan Razia, Tapi Jika Tertangkap Melanggar Lalulintas Langsung Ditindak
Selanjutnya, diantara koleksi araceae yang menjadi favorit dan juga objek penelitian adalah amorphophallus titanum atau bunga bangkai, dimana koleksi ini sudah beberapa kali berbunga dan menjadi daya tarik pengunjung khususnya pada saat berbunga.
Tidak hanya itu KRL juga memiliki salah satu tumbuhan khas Lampung Barat yang jumlahnya pada saat ini sudah mulai langka dan hanya bisa didapatkan pada ketinggian diatas 1000 mdpl salah satu lokasi tumbuhan ini bisa ditemukan adalah gunung pesagi yaitu kayu tas atau dalam bahasa latinnya eks bucklandia populnea.*