MEDIALAMPUNG.CO.ID - Gunung Merapi kembali meluncurkan Guguran Lava Pijar sebanyak 14 kali sejauh 1,7 kilometer (KM) ke arah Kali Bebeng Barat Daya yang terjadi di Gunung Merapi, tepatnya di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Berdasarkan informasi yang beredar, dari keterangan pihak Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta kondisi gunung yang dimaksud masih menetapkan tingkat aktivitas Gunung Merapi pada level III atau siaga.
Dari periode pengamatan sejak pukul 00.00 sampai dengan 06.00 WIB, cuaca di kawasan tersebut terpantau teramati cerah dan berawan.
Kondisi Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara mencapai 16 hingga 19 °C, kelembaban udara 69 sampai 90 %, dan tekanan udara 875.1 hingga 949.2 mmHg.
BACA JUGA:Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi
Secara visual Gunung Merapi tampak jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 50 sampai 75 meter di atas puncak kawah.
Di informasikan dari pukul 06.00 sampai dengan 12.00 Wib, cuaca cerah dan berawan. Kondisi angin bertiup tenang ke arah barat.
Suhu udara mencapai 22.4 sampai 29 °C, kelembaban udara 70 hingga 84 %, lalu tekanan udara mencapai 768 hingga 948.7 mmHg.
Kemudian secara visual, Gunung Merapi juga tampak jelas kelihatan kabut dari 0 sampai I. Asap kawah bertekanan lemah terpantau berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi mencapai 25 meter di atas puncak kawah.
BACA JUGA:Gunung Loreng, Jalur Gajah Kini Jadi Wisata Top Danau Asam
BPPTKG Yogyakarta Mencatat Selama 12 Jam Terjadi Kegempaan Guguran 44 Kali
Gunung tersebut berpotensi bahaya, dan dikabarkan berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan dan barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 KM.
Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol mencapai 5 KM.
Dan Lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
BACA JUGA:Komunitas AGK Kibarkan Pataka Pesbar di Gunung Pugung