MEDIALAMPUNG.CO.ID - Tantrum adalah ledakan emosional atau tampilan kemarahan, frustrasi, atau ketidaknyamanan, biasanya ditunjukkan oleh anak-anak kecil.
Perilaku tantrum ditunjukkan lewat menangis, berteriak, menendang, memukul, atau melempar benda, dengan tidak terkendali.
Tantrum umum terjadi selama masa kanak-kanak awal ketika anak-anak masih belajar mengatur emosi dan berkomunikasi dengan efektif.
Tantrum adalah salah satu cara anak kecil berumur 1-4 tahun mengekspresikan dan mengelola perasaannya, dan mencoba memahami atau mengubah apa yang terjadi di sekitar mereka.
BACA JUGA:Setelah Lampung, Jokowi Jajal Jalan Rusak di Jambi
Tantrum merupakan bagian normal dari perkembangan anak dan sering dianggap sebagai cara bagi mereka untuk melepaskan emosi dan mengatasi frustasi.
Penyebab Tantrum Pada Anak
Tantrum tidak hanya dialami oleh balita, anak yang lebih besar pun bisa mengalaminya.
Ini disebabkan karena mereka belum belajar cara mengelola perasaan.
BACA JUGA:Beragam Manfaat Daging Ayam Rebus untuk Kesehatan
Berikut ini adalah penyebab tantrum pada anak:
1. Frustrasi
Anak akan mengalami tantrum ketika mereka menghadapi kesulitan dalam mencapai tujuan atau ketika mereka tidak dapat melakukan atau memperoleh sesuatu yang mereka inginkan.