PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) memastikan masih ada Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) pada Pemilu 2024 mendatang masuk dalam kategori sulit dijangkau dalam pendistribusian logistik Pemilu.
Ketua KPU Kabupaten Pesbar, Marlini, mengatakan bahwa, sampai saat ini memang masih ada beberapa wilayah di Kabupaten Pesbar ini yang sulit dijangkau baik dengan menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua.
BACA JUGA:Selama Bulan April, Kunjungan Wisata di Lambar Naik Dua Kali Lipat
Sehingga, kondisi tersebut tentu akan menjadi kendala KPU Pesbar terutama dalam pendistribusian logistik Pemilu baik pendistribusian kotak suara, bilik suara, kertas suara maupun lainnya pada Pemilu 2024 mendatang.
“Di Kabupaten Pesbar ini yang sangat sulit dijangkau dalam pendistribusian logistik Pemilu itu yakni di wilayah terisolir di Kecamatan Bangkunat,” kata Marlini, Kamis (4/5).
BACA JUGA:Pemkab Lambar Keluhkan Tak Bisa Daftar AUTP
Dikatakannya, wilayah terisolir itu terdapat empat Pekon dengan jumlah 17 TPS yakni Pekon Bandar Dalam terdapat enam TPS, Way Tiyas dan Pekon Siring Gading masing-masing terdapat tiga TPS, dan Way Haru ada lima TPS. Dari jumlah TPS yang sangat sulit di empat Pekon itu juga terdapat satu TPS yang lebih sulit dijangkau.
“Artinya, jika kondisi cuaca penghujan itu dengan jarak tempuh sekitar lima jam perjalanan kaki dari pusat Pemerintahan Pekon yakni TPS di wilayah Pengekahan yang ada di Pekon Way Haru,” ungkapnya.
BACA JUGA:Pekon Luas dan Atarbawang Realisasikan BLT DD Tahap Pertama
Marlini menjelaskan, untuk di pendistrisbusian logistik khususnya diwilayah terisolir itu, menggunakan beberapa alternatif dan itu juga tergantung dengan kondisi cuaca.
Mengingat geografis menuju wilayah terisolir tersebut memang cukup sulit dan harus melewati kawasan hutan, maupun muara sungai, bahkan melintasi pinggir pantai.
BACA JUGA:Lambar Terancam Serangan El Nino, Cuaca Ekstrim Diprediksi akan Terjadi
“Selain menggunakan sepeda motor, juga menggunakan gerobak sapi untuk mengangkut logistik, bahkan seperti pengalaman Pemilu sebelumnya logistik diangkut dengan berjalan kaki,” jelasnya.
Karena itu, masih kata Marlini, sebagai antisipasi terjadinya kendala yang terjadi dalam pendistribusian logistik di Pemilu 2024 nanti, KPU Pesbar akan mendistribusikan logistik lebih awal dari daerah lain.
BACA JUGA:35 Bacaleg NasDem Lambar Siap Tampil di Panggung Politik 2024