Gelar Upacara Hardiknas 2023, Pj Bupati Lambar dan Peserta Upacara Kenakan Pakaian Adat

Selasa 02-05-2023,12:56 WIB
Reporter : Lusiana Purba
Editor : Budi Setiawan

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menggelar upacara bendera di lapangan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Selasa (2/5/2023). 

Kegiatan yang turut diikuti Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Lampung  Djohan Achmadi, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Zelda Naturi Nukman, Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Adi Utama, Asisten, Staf Ahli, Kepala Perangkat Daerah, Perwakilan Kodim 0422 LB, Polres, Camat, Lurah, perwakilan para dewan guru serta siswa dari PAUD hingga SMA atau sederajat, mengangkat tema "Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar"

Pada Upacara Bendera tingkat Kabupaten Lampung Barat, bertindak selaku Inspektur Upacara Penjabat (Pj) Bupati Drs. Nukman, M.M.

BACA JUGA:Jelang Kunjungan Presiden, Bupati Lamsel dan Gubernur Lampung Tinjau Pasar Natar dan Jalan Itera

Menariknya, baik Pj. Bupati Lampung Barat maupun peserta yang mengikuti, dari dewan guru hingga siswa yang mengikuti upacara tersebut tampak mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Nusantara dengan tetap menerapkan norma kepantasan.

Pj. Bupati pun nampak mengenakan jas Beskap dan sarung tapis gantung serta tupung tungkus (topi atau jenis tutup kepala yang menyerupai tanduk) sebagai identitas pakaian khas masyarakat Lampung Barat yang biasa dikenakan ketika ada perhelatan hari-hari besar. 

Dalam amanatnya, Pj. Bupati Nukman mengungkapkan, di hari peringatan Hardiknas tahun 2023 dirinya merasa bangga, sebab, selama tiga tahun terakhir pendidikan di Indonesia mengalami perubahan besar. 

BACA JUGA:Sadis! IW Tiga Kali Gorok Leher Sepupunya Saat Sedang Makan

"Sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hajar Dewantara yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat serta potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan anggota masyarakat," ungkap Nukman. 

Ia mengatakan, siswa-siswi dapat belajar dengan lebih tenang, pasalnya, aktivitas pembelajaran saat ini dinilai lebih holistik oleh para dewan guru yang dulu mengalami kesulitan memonitor kualitas pendidikan. 

"Sekarang menggunakan data asesmen nasional di platform raport pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan," tegas Nukman. 

BACA JUGA:Dibawa Mancing, Motor Warga Purawiwitan Di Gondol Maling

Menurut dia, sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran yang mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi pun saat ini fokus pada mengukur kemampuan literasi.

"Dengan hadirnya program Kampus Merdeka, pada jenjang Perguruan Tinggi yang dulunya adik-adik Mahasiswa hanya belajar teori di dalam kelas namun sekarang  bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar Kampus," ujarnya. 

Kategori :