MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) Provinsi Lampung periode 2023 hingga 2028 resmi terbentuk dengan Ketua Terpilih Taufik Wijaya, Sekretaris Kemas Yogi, dan Bendahara Haris Tiawan melalui Musyawarah Daerah (Musda) perdana di Tabek Indah, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Senin (20/3).
Musda perdana ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP PJS Mahmud Marhaba. Dalam acara tersebut ada empat kabupaten/kota yang dilantik, diantaranya DPC Kota Metro dengan Ketua Terpilih Hermansyah, Ketua DPP PJS Kabupaten Way Kanan Hi. Hermansyah, DPC PJS Tanggamus Zefta dan DPC PJS Pesawaran Fahrurozi.
Dalam sambutannya Ketua DPD Provinsi Lampung Taufik Wijaya mengatakan PJS lahir dalam situasi pers sedang tidak baik.
"PJS lahir disutiasi pers kata Pak Presiden RI Joko Widodo dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) kemarin saat ini sedang tidak baik-baik saja, sekarang pers di titik nadir," ungkapnya.
BACA JUGA:Sambut Ramadhan, Sekolah Libur Tiga Hari
"Pertama, pers sudah tidak lagi dipegang orang kompeten. Seseorang yang memiliki uang 5 sampai 10 juta melantik dirinya sebagai owner dan pimred. Cukup buat PT dan Web, sah jadi pimred tanpa ada proses. Padahal saya untuk sampai jadi pimred sudah merintis 16 tahun lebih. Bayangkan kondisi ini terus terjadi akan berbahaya," sambungnya.
Ia mengatakan menjadi pimred tanpa pengalaman dan latar belakang jurnalis akan menjadi bumerang bagi pers.
"Pimred tanpa pengalaman dan latar belakang jurnalis buat berita akan jadi bumerang bagi pers. Belum lagi kondisi diperparah perkembangangan dengan adanya teknologi benar-benar melesat. Bayangkan sekarang ada program aplikasi AI (kecerdasan buatan). Dengan kecerdasan orang tidak bisa menulis berita. Ketik keyword lima menit selesai tanpa kemana-mana tinggal copy paste kemudian masuk web. Bayangkan ancaman ini menjadi tantangan bagi pers profesional. Kalau gak disikapi pers jadi kenangan," jelasnya.
Menyikapi hal tersebut PJS hadir dengan tantangan yang ada.
BACA JUGA:Komunitas Virtual Lambar Gelar Kegiatan Bertajuk Healing Camp
"Ini tugas penting jaga independen, profesionalisme Untuk itu PJS hadir jawab tantangan itu. Mudah mudah-mudahan kawan-kawan semua sama-sama mencoba benahi kondisi ada disekitar kita jangan sampai nanti pers cuma cari keuntungan sendiri atau golongan tanpa ada perhatian pembangunan di republik ini.
Sementara Ketua Umum DPP PJS Mahmud Marhaba sebagai gambaran saat ini PJS belum genap satu tahun
"Saya sampaikan gambaran PJS belum setahun nanti 12 mei kita merayakan HUT 1 tahun. Merancang menghadirkan wadah pemerhati jurnalis siber. PJS lahir 5 orang di bulan ramadhan tahun kemarin kami duduk dan zoom. Karena kami lihat kondisi media di Indonesia banyak," terangnya.
Kementerian Kominfotik mencatat ada 54 ribu media menggunakan internet dan yang sudah terdaftar faktual baru ada 11 ribu.
BACA JUGA:Sensus Pertanian, BPS Lambar Rekrut 328 Petugas