Sensus Pertanian, BPS Lambar Rekrut 328 Petugas

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lampung Barat, merekrut sebanyak 328 orang petugas sensus pertanian tahun 2023. 

Sensus pertanian ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan satu kali dalam sepuluh tahun, atau sudah yang keenam sejak tahun 1973.

Kepala BPS Lambar Nasrullah Arsyad mengungkapkan, 328 orang petugas sensus pertanian yang direkrut tersebut terdiri dari koordinator sensus kecamatan (Koseka), Petugas Monitoring Pengawas Lapangan (PMS),  dan Pencacah Sensus (PCS).

BACA JUGA:BSI Resmikan Masjid di Bakauheni, Perkuat Kontribusi untuk Pertumbuhan Ekonomi

"Saat ini sedang dalam proses perekrutan, sedang dipersiapkan untuk tes melalui aplikasi mitra Sobat, dimana melalui aplikasi tersebut mereka akan mendapatkan link untuk kemudian mengikuti tes, untuk kemudian mereka yang lulus nantinya akan diberikan pelatihan pada 22-31 Mei mendatang," ungkap Nasrullah.

Untuk pendaftar yang menjadi prioritas dalam rekrutmen ini, kata dia, yakni mereka yang telah berpengalaman dalam sensus sebelumnya. 

Selain itu, penyebaran atau penempatannya juga akan disesuaikan dengan wilayah tempat tinggalnya masing-masing.

BACA JUGA:Margomulyo VC Juara Turnamen Bola Voli Jatimulyo Cup 2023

"Jadi mereka yang sudah berpengalaman menjadi prioritas kami, kalaupun memang nantinya kurang atau banyak dari mereka mantan petugas sensus sebelumnya tidak lolos tes, maka akan dilakukan perekrutan tambahan, dan mereka yang lolos nantinya akan ditempatkan di wilayahnya masing-masing," lanjutnya.

Nasrullah mengatakan, masa kerja petugas sensus pertanian ini yakni dua bulan pada Juni-Juli 2023.

Syarat umum dalam rekrutmen ini, yakni berpendidikan serendah-rendahnya SMA sederajat, mampu bekerja keras dan telah berpengalaman.

BACA JUGA:Keutamaan Bulan Ramadhan

"Konsentrasinya, mereka akan menyimpulkan data terkait dengan usaha pertanian selama dua bulan masa kerja mereka," ujarnya.

Menurut Nasrullah, Sensus Pertanian ini sangat penting, mengingat struktur perekonomian masyarakat Lampung Barat didominasi oleh sektor pertanian, dimana Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Lampung Barat sekitar 46-47 persen disumbang sektor pertanian.

Sumber: