LAMSEL, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto menghadiri dan membuka kegiatan Penilaian Lomba Desa tingkat Kabupaten di Kecamatan Jati Agung, Senin (6/3).
Desa Purwotani mewakili Kecamatan Jati Agung maju dalam lomba Desa dan mendapatkan penilaian dari Tim Lomba Desa Kabupaten.
Kepala Desa Purwotani Sutrisno dalam laporannya, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan dan Kabupaten juga kepada masyarakat Desa yang telah mendukung Purwotani, sehingga bisa maju lomba Desa mewakili kecamatan Jati Agung.
“Saya atas nama Desa berterima kasih telah diberikan kesempatan Desa kami mewakili kecamatan mengikuti lomba Desa,” katanya.
BACA JUGA:Polda Lampung Tangkap Pelaku Rudapaksa Asal Serang
Sutrisno menyebut, Purwotani memiliki 5 dusun dan 18 RT dengan jumlah pendudukan 2.601 jiwa yang sebagian besar berprofesi sebagai Petani.
Dirinya berharap dengan dipilihnya Desanya maju dalam lomba Desa di Kabupaten membawa efek positif untuk kemajuan Desanya.
“Semoga dengan adanya penilaian lomba Desa ini membawa semangat positif untuk kemajuan Desa kami,” ujarnya.
Sementara itu, Winarni menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah kecamatan serta semua elemen lembaga di kecamatan, yang telah memberikan pembinaan dan menyiapkan Desa Purwotani untuk maju lomba Desa tingkat Kabupaten.
BACA JUGA:Tersengat Listrik, Seorang Pria di Pagelaran Pringsewu Meninggal Dunia
Menurutnya, untuk maju dalam lomba Desa bukan hal mudah. Butuh kerjasama, gotong royong serta dukungan dan persiapan dari masyarakat desa Purwotani agar bisa maju ke tahap selanjutnya.
“Ini bukan suatu hal yang mudah, ini butuh gotong royong kerjasama juga dukungan dari semua masyarakat di Desa Purwotani,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Winarni juga mendorong agar Desa Purwotani yang mayoritas masyarakatnya Petani, harus berinovasi agar hal tersebut bisa dijadikan Wisata agar Desa memiliki PAD.
“Ayo pak Kades Kita berinovasi agar Desa punya Wisata unggul, kalau disini banyak petani dan sawah, ini bisa kita jadikan objek wisata agar Desa Punya Pendapatan Asli Desa,” ungkapnya.