Hingga 2022, Aset Koperasi BBJ Pekon Trimulyo Tembus Angka Rp200 Juta

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Koperasi Bangkit Bersatu Jaya (BBJ), Pekon Trimulyo, Kecamatan Gedung Surian, Kabupaten Lampung Barat melaksanakan Rapat Anggota tahunan (RAT) ke-4 untuk tahun buku 2022. 

Pelaksanaan RAT ini dilaksanakan di aula balai pekon setempat, yang dihadiri langsung oleh Peratin Buchori, SP., pengawas koperasi, pengurus dan anggota koperasi, Rabu (1/3/2023)

Koperasi BBJ didirikan pada tahun 2019 dengan tujuan sebagai usaha bersama yang dikelola secara kekeluargaan untuk meningkatkan kesejahteraan. 

BACA JUGA:Bulog Pasarkan Beras di Retail Modern dengan Harga Terjangkau

Awal mula berdirinya koperasi BBJ memiliki dua usaha yaitu Agen BRILink dan toko ATK, namun usaha yang sampai saat ini aktif dan produktif adalah usaha agen BRILink.

Pada tahun 2021, Koperasi BBJ menjadi salah satu koperasi yang telah memperoleh sertifikat badan hukum dari kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia. 

Pada tahun keempat perjalanan Koperasi ini, jumlah aset pada tahun 2022 mencapai Rp 211.000.000 dengan anggota yang aktif sebanyak 20 orang. 

BACA JUGA:Pemkab Lambar Gelar Evaluasi Perkembangan Pekon Tingkat Kabupaten

Adapun aset tersebut berasal dari simpanan pokok, simpanan wajib, dana cadangan dan hasil usaha.

Buchori. SP., Selaku Peratin pekon Trimulyo sekaligus pengawas koperasi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas berkembangnya Koperasi BBJ di pekon Trimulyo.

Menurutnya, dengan berdirinya koperasi Bangkit Bersatu Jaya ini dapat meningkatkan kesejahteraan anggota serta dapat menjadi sarana untuk meningkatkan silaturahmi dan ikatan kekeluargaan antara anggota koperasi yang sebagian besar merupakan perangkat pekon Trimulyo.

BACA JUGA:Jamin Ketersediaan Arsip Autentik, PJ Bupati Pringsewu Launching Aplikasi Srikandi

Selain itu, Buchori juga menyampaikan bahwa salah satu usaha yang kita tekuni ini memberikan nilai positif, hal ini terbukti dalam pelaksanaan rapat anggota tahunan yang ke-4 ini kita bisa melihat dan menikmati hasilnya,"Besar harapannya juga agar koperasi ini tidak pernah bubar untuk selamanya.

Laporan akhir tahun koperasi BBJ selanjutnya diuraikan oleh pengurus koperasi yang diwakili oleh Nur Halimah selaku sekretaris koperasi dalam uraiannya, Nur Halimah menyampaikan bahwa ada penurunan pendapatan usaha untuk tahun buku 2022 bila dibandingkan dengan pendapatan usaha pada tahun buku 2021, hal ini dimungkinkan karena perekonomian masyarakat juga sedang menurun. 

Pendapatan usaha pada tahun buku 2022 sebesar Rp 44.637.831, beban operasional sebesar Rp 7.513.738. sisa hasil usaha (SHU) tahun 2022 sebesar Rp 37.123.643 yang mana pembagiannya meliputi dana cadangan sebesar 30% yaitu Rp 11.137.092 dan jasa kembali ke Anggota ini yang kemudian dibagikan kepada masing-masing anggota sebesar Rp 1.229.328.