LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kedatangan Pj Bupati Lampung Barat Drs Nukman, M.M., di lokasi Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Sekincau dan Waytenong disambut meriah dengan penampilan kesenian tradisional.
Seperti saat tiba di Pekon Tigajaya, Kecamatan Sekincau yang menjadi lokasi agenda tahunan penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Nukman di arak dengan adat Lampung Sai Batin, dan tari sembah batin yang menjadi khas adat Lampung Barat, begitu juga saat tiba di Pekon Karangagung yang jadi lokasi musrenbang Nukman diarak dengan kesenian Singa Depok bersama Camat Nowo Wibawono, S.Pd, M.M.
BACA JUGA:Akhirnya Hasil Audit PKKN Dugaan Korupsi Dana Bimtek Peratin Diserahkan ke Penyidik
Sambutan hangat dengan kesenian tradisional tersebut mendapatkan apresiasi dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lambar Bulki Basri, S.Pd, M.M.
Secara tegas pihaknya menyampaikan penyajian seni budaya pada momen-momen bagaimana di musrenbang tersebut merupakan salah satu upaya dalam menjaga dan mempromosikan kekayaan budaya warisan leluhur, yang menjadi kewajiban penerus bangsa dan negara dalam menjaga dan melestarikannya dari pengaruh budaya modern maupun budaya dari luar.
BACA JUGA:31 Randis Sekretariat Pemkab Lambar Diperiksa BPK
"Penyajian seni budaya yang terus ditampilkan oleh masyarakat Lampung Barat pada setiap momen baik itu formal maupun non formal merupakan suatu kebanggaan bersama karena kita masyarakat Lampung Barat masih menjunjung tinggi warisan leluhur yang pusaka pemersatu masyarakat yang saat ini sudah menyatu dari berbagai suku dan etnis," ungkap pihaknya.
Di sisi lain orang nomor wahid di dunia pendidikan itu juga menyampaikan bahwa seni budaya tradisional maupun budaya yang sifatnya modern melalui kreativitas dan inovasi yang diturunkan menjadi bagian dari kegiatan di sektor dunia pendidikan mulai dari tingkat TK SD SMP hingga seterusnya.
BACA JUGA:Arinal Bahas Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Forkopimda dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Lampung
"Kita juga patut mensyukuri seperti pada momen musrenbang ini sajian seperti tari sembah batin, dapat dilaksanakan dan dilakukan oleh anak anak sekolah ini sebagai bukti bahwa seni budaya yang masuk dalam Ekstrakurikuler (Eskul) Pengembangan Diri juga terus dipertahankan di dalam pendidikan," ujar pihaknya.
Dalam acara yang dimeriahkan tari sembah batin tersebut turut dihadiri Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sutikno, Staf Ahli Bupati, Kepala Perangkat Daerah, Camat, Peratin dan Lapisan Masyarakat setempat.*