LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sebagai salah satu upaya untuk mengenalkan wisata bersejarah yang ada di wilayah Kecamatan Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat, Camat Batuketulis Sri Handayani beserta sejumlah pejabat kecamatan dan aparat pekon meninjau salah satu destinasi wisata bersejarah yakni Lesung Bidadari yang berada wilayah Atakh Sabah Mekhih, Pekon Luas, Kecamatan Batuketulis.
Dalam kunjungan itu, Sri Handayani mengajak masyarakat untuk mendukung kegiatan promosi terhadap potensi wisata yang ada di setiap pekon.
“Seperti keberadaan wisata sejarah lesung bidadari ini yang menurut kepercayaan masyarakat, air yang ada dalam batu itu dipercaya dapat menyuburkan rambut dan mencerahkan wajah. Kedatangan saya beserta rombongan di Pekon Luas adalah bagaimana untuk membantu mempromosikan potensi wisata yang ada,” ujarnya.
BACA JUGA:Getaran Gempa 3,6 SR di Tanggamus Terasa Hingga ke Lambar
Ia berharap kekayaan alam yang ada di Kecamatan Batuketulis ini bisa dimanfaatkan dan hasilnya untuk kesejahteraan masyarakat.
Apalagi, khususnya di Pekon Luas selain memiliki destinasi wisata sejarah lesung bidadari juga terdapat Curug Waytangan yang juga tak kalah menarik untuk dikunjungi.
“Tentu dengan potensi wisata yang ada ini harus dibarengi dengan infrastruktur yang memadai. Sehingga saat ini ini yang masih perlu menjadi perhatian adalah akses menuju lokasi wisata, dan ini tentunya bisa menjadi perhatian bersama,” imbuhnya.
BACA JUGA:Anggota DPRD Lampung Deni Ribowo Dukung Arinal Jadi Ketua KONI Lampung
Sementara, Peratin Luas Mat Riadi mengungkapkan, di wilayahnya memang memiliki potensi wisata yakni selain wisata sejarah lesung bidadari, dan juga terdapat air terjun yang potensial untuk dikembangkan.
Selain masih terjaga keasliannya, air terjun itu memiliki keindahan yang tak kalah menarik dengan destinasi wisata curug yang ada di Kabupaten Lambar.
“Wilayah ini memang memiliki potensi alam dan wisata yang tak kalah menarik, hanya saja belum ditunjang oleh infrastruktur yang memadai. Untuk kami berharap ada dukungan dari Pemkab Lambar melalui dinas terkait untuk memberikan sentuhan pembangunan terutama akses jalan menuju lokasi,” ungkapnya.
BACA JUGA:Fahrizal Pimpin Rapat Penyampaian Laporan Kegiatan dan Laporan Keuangan KORPRI 2022
Sebab, untuk memberikan kenyamanan pengunjung wisata dibutuhkan pembangunan jalan, karena dengan tersedianya akses jalan yang memadai diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata.
“Kami berharap semua dapat bersinergi agar potensi wisata yang ada dapat terkelola dengan baik, karena jika mengandalkan dana desa untuk peningkatan akses tersebut tentu tidak memungkinkan mengingat masih banyak pembangunan yang diprioritaskan guna memenuhi kebutuhan masyarakat,” tandasnya.*