LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Faktor ekonomi salah satu pemicu masyarakat Kabupaten Lambar pergi mencari nafkah bekerja keluar negeri menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Seperti halnya di awal tahun 2023 ini tercatat sudah ada 11 orang yang mengurus rekomendasi kepada Pemkab Lambar melalui Bagian Sumber Daya Alam (SDA) dan Tenaga Kerja Setdakab Lambar.
BACA JUGA:Berawal Postingan Facebook, Tersangka Kasus ITE Ditahan Usai Kasasi Ditolak
“Selama bulan Januari 2023 ini, sudah ada 11 orang yang mengurus rekomendasi untuk bekerja keluar negeri, rinciannya delapan orang perempuan dan tiga orang laki-laki,” kata Kabag SDA dan Tenaga Kerja Sri Wiyatmi, Rabu (1/2/2023)
Dijelaskannya, adapun negara yang menjadi tujuan 11 warga yang mengurus surat rekomendasi untuk bekerja ke luar negeri tersebut rinciannya tujuh orang ke negara Taiwan, dua orang ke Malaysia dan dua orang ke Hongkong.
BACA JUGA:Pj. Bupati Lambar Hadiri Peresmian Polres Pesisir Barat
“Rata rata yang meminta rekomendasi untuk bekerja keluar negeri itu usianya masih muda dan alasan mereka karena faktor ekonomi dan ada juga yang mencari pengalaman,” ujar dia.
Lebih jauh Sri mengatakan, untuk tahun 2022 lalu, pihaknya mencatat sebanyak 69 orang warga Kabupaten Lambar memilih untuk mencari nafkah keluar negeri menjadi PMI.
BACA JUGA:Tahun Ini, Lambar Dapat Kuota LPG 3 Kg 6.253 MT
“Mayoritas mereka memilih bekerja ke Negara Taiwan. Kita berharap warga yang bekerja keluar negeri untuk menjaga nama baik serta menjaga kesehatan,” pungkas dia. *