LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Guna mencegah terjadinya lagi abrasi sungai (Way) Umpu, ruas jalan poros kecamatan, di Pekon Pagardewa, Kecamatan Pagardewa, Kabupaten Lampung Barat yang mengancam putusnya badan jalan.
Masyarakat Pagardewa berharap kepada pemerintah kabupaten dapat melakukan pembangunan talud lantaran saat ini tanah kembali tergerus meski di akhir 2022 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lambar telah melakukan normalisasi.
Bak gayung bersambut, apa yang menjadi harapan masyarakat terkait pembangunan talud tersebut, Camat Pagardewa Mat Patoni, S.Sos, M.Si., melakukan peninjauan lokasi didampingi Kasi PMP Misno, S.E.
BACA JUGA:Pengisian BBM Subsidi dengan QR Code di Pesbar Kerap Terkendala
BACA JUGA:Ibu-Ibu di Tanjung Raya Belajar Buat Sabun Cair
Disampaikan Patoni, dari pantauan pihaknya kondisi jalan sudah mengkhawatirkan bahkan saat ini gerusan abrasi mengancam jembatan beton.
Apa yang menjadi harapan masyarakat sudah sering kali disampaikan kepada pemerintah untuk dilakukan penanganan.
Karenanya pihaknya juga mendesak untuk segera diberikan tindakan perbaikan atau pembangunan.
BACA JUGA:7.678 Warga Lambar Belum Rekam e-KTP
BACA JUGA:Puluhan Pekon Belum Sampaikan Ikhtisar Laporan Realisasi APBPekon 2022
Ditambahkannya akhir 2022 menag telah dilakukan normalisasi oleh Pemkab Lambar akan tetapi upaya tersebut belum cukup untuk mencegah ancaman abrasi sungai way umpu setempat.
Melainkan perlunya pembangunan tembok beton karena persis di bahu jalan menjadi terjangan air sungai.
Seperti diketahui 2022 lalu jalur tersebut nyaris putus lantaran luapan sungai yang mengikis badan jalan.*