LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (DPMP) Kabupaten Lambar hingga Selasa (24/1) belum bisa memastikan berapa jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) penerima bantuan langsung tunai (BLT) bersumber dana desa (DD) tahun 2023.
“Sejauh ini kita belum bisa memastikan berapa jumlah KPM penerima BLT bersumber DD tahun 2023 karena saat ini masih proses musyawarah desa khusus (Musdesus) di tingkat pekon terkait penetapan jumlah KPM,” ungkap Kabid Pemerintahan Pekon Fauzan Ariadi mendampingi Kepala DPMP Syaekhudin.
BACA JUGA:Hasil Evaluasi Sudah Disampaikan, BKPSDM Pesbar Masih Kroscek Data TKD
BACA JUGA:354 Anggota PPS Pemilu 2024 di Pesbar Dilantik
Menurut dia, jumlah bantuan langsung tunai yang akan diterima setiap KPM tahun ini sama dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp300 ribu perbulan.
“Untuk BLT-DD bulan Januari kemungkinan akan diravel karena sejauh ini kita masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat kapan jadwalnya untuk pengajuan DD tahap I,” kata dia.
BACA JUGA:Di Sekolah Kopi, Arinal Cicipi Produk Olahan UMKM Lambar
BACA JUGA:Kini DPC PJS Pasaman Barat Terdaftar di Kesbangpol
Fauzan berharap kepada pekon yang belum melakukan Musdesus penetapan jumlah KPM penerima BLT bersumber dari DD agar segera melaksanakan dan melaporkannya ke DPMP.
“Bagi pekon yang sudah melaksanakan Musdesus penetapan penerima KPM agar segera menyampaikan datanya kepada kami,” tandasnya.
BACA JUGA:Usai Dilantik, 408 Anggota PPS di Lambar Langsung Jalankan Tugas
BACA JUGA:Biarkan Aksi Pembakaran Al Quran, Swedia Buat Erdogan Murka
Sekadar diketahui, tahun ini aparat pekon di Kabupaten Lambar akan mengelola anggaran pendapatan belanja pekon (APBPekon) yang jumlahnya cukup fantastis yakni sekitar Rp167 miliar lebih.
Rinciannya dana desa (DD) bersumber dari APBN sebesar Rp114 miliar lebih serta alokasi dana pekon (ADP) bersumber dari APBD sebesar Rp53 miliar lebih.*