LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - UPT Puskesmas Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat membuka pelayanan pos pembinaan terpadu (Posbindu) untuk mendeteksi dini terhadap faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) di Pemangku 3 Sinarbanten, Pekon Campangtiga, Kecamatan Batuketulis, Jumat (13/1/2023)
Pelayanan yang digelar bersamaan dengan kegiatan senam rutin setiap Jumat itu dihadiri Camat Batuketulis Sri Handayani, Kapuskes Batuketulis Sarwo Edi Wahono, Peratin Campangtiga Nasution, kader PKK, serta puluhan peserta senam.
Terkait pelayanan posbindu PTM, Kepala Puskesmas Batuketulis, Sarwo Edi Wahono mengatakan pelayanan posbindu PTM merupakan kegiatan rutin dalam upaya deteksi dini faktor risiko PTM.
“Sasaran pelayanan ini adalah untuk kalangan usia 15 tahun keatas dan kami menyampaikan apresiasi atas antusiasme warga dalam memanfaatkan pelayanan yang kami gelar di Pekon Campangtiga hari ini," ujarnya.
BACA JUGA:1.040 Calon PPS di Lambar Lolos Seleksi Tertulis, Berikut Jadwal Tes Wawancara
Ia menegaskan bahwa pelayanan ini diberikan secara gratis tanpa dipungut biaya sehingga pihaknya mengimbau masyarakat agar dapat betul-betul memanfaatkan pelayanan ini mengingat upaya deteksi dini penting untuk mengantisipasi kemungkinan seseorang memiliki faktor risiko PTM agar sejak dini dapat dilakukan pengobatan.
“Perlu diketahui bahwa PTM merupakan penyakit yang tidak bisa ditularkan dari orang ke orang, yang perkembangannya berjalan perlahan dalam jangka waktu yang panjang (kronis),” jelasnya.
PTM, terusnya, meliputi penyakit Hipertensi, Diabetes Mellitus, Jantung Koroner, Stroke, Kanker, Penyakit Paru kronis, dan beberapa jenis PTM lainnya.
“Diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan pelayanan ini sebaik mungkin dalam rangka menekan angka kesakitan serta upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” pungkasnya.
BACA JUGA:Rumdis dan Anggaran Belanja Rumah Tangga Pimpinan DPRD Lambar Tuai Sorotan Sejumlah Elemen
Sementara, Camat Batuketulis Sri Handayani menyampaikan apresiasi atas partisipasi dari seluruh kader PKK, aparat pekon dan Puskesmas yang terus mendukung terlaksananya program germas di wilayah tersebut. Pihaknya berharap masyarakat terus konsisten untuk mengikuti senam sebagai mengimplementasi dari Germas.
“Harapannya kita semua bisa menjadi kader penggerak pada kegiatan senam ini, dengan memberikan contoh kepada masyarakat serta dapat mengkampanyekan kembali di lingkungannya masing-masing untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar hidup sehat,” tutupnya.*