Mulai Tahun Ini, BAZNAS Lambar Gulirkan Program Biaya Tebus Ijazah

Senin 02-01-2023,15:43 WIB
Reporter : Nopriadi
Editor : Budi Setiyawan

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Mulai tahun anggaran 2023 ini, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Lampung Barat, menggulirkan program biaya tebus ijazah. 

Program yang merupakan bagian dalam program Lampung Barat Cerdas tersebut digulirkan dalam rangka membantu para lulusan SMA sederajat yang ijazahnya tertahan di sekolah.

Ketua BAZNAS Lambar Abdul Rosyid, S.Ag., mengungkapkan, dalam program ini pihaknya akan membantu menyelesaikan persoalan yang menyebabkan ijazah tertahan khususnya terkait dengan biaya iuran sekolah atau Sumbangan Pembiayaan Pendidikan (SPP) yang tidak mampu dibayar oleh siswa maupun orang tua.

"Berawal dari masukan-masukan kepada kami, bahwa ada banyak lulusan SMA sederajat yang ijazah kelulusannya tertahan karena SPP belum lunas, kebetulan BAZNAS memiliki program Lampung Barat Cerdas sehingga mulai tahun ini kami menggulirkan Biaya Tebus Ijazah," ungkap Abdul Rosyid ditemui di ruang kerjanya, Senin (2/1/2023).

BACA JUGA:Awali Tahun 2023, Pekon Muarabaru Gelar Musrenbang

Terkait dengan data jumlah ijazah yang masih tertahan di sekolah, kata Rosyid, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan juga Kementerian Agama (Kemenag). Namun ditargetkan untuk tahun 2023 ini disiapkan untuk 30 orang.

"Melalui program tebus ijazah ini, tentu kita berharap tidak ada anak-anak kita yang terhambat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi karena ijazahnya masih tertahan, selain itu mungkin ada anak-anak kita yang ingin melamar kerja namun ijazahnya juga masih tertahan di sekolah maka dengan program ini mereka bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi atau melamar kerja," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Rosyid, untuk berbagai program lainnya seperti Lampung Barat Taqwa (Dakwah dan Advokasi) seperti pemberian bantuan untuk mustahik mualaf, mustahik Fisabilillah, tokoh agama, Amil Baznas, penyuluh agama, pengurus MUI juga masih digulirkan.

Begitu juga dengan program Lampung Barat Sejahtera (bidang ekonomi) untuk mustahiq miskin, zakat produktif (UMKM), Lampung Barat Cerdas (bidang pendidikan) berupa beasiswa pendidikan untuk santri, beasiswa untuk SD, SMP, SMA sederajat, beasiswa untuk mahasiswa juga dilanjutkan tahun ini.

BACA JUGA:283 Personel Polda Lampung Mendapat Kenaikan Pangkat, Ini Pesan Kapolda

"Kemudian program lain seperti Lampung Barat Sehat berupa bantuan kesehatan langsung, bagi masyarakat yang tidak tercover BPJS atau menunggak cukup lama yang menghambat tidak bisa mendapatkan pelayanan kesehatan juga masih ada, lalu program Lampung Barat Peduli (kemanusiaan) berupa Bedah Rumah Tidak layak Huni (RTLH), bantuan kebencanaan dan bantuan Ibnu Sabil juga masih kami gulirkan di tahun 2023 ini," bebernya.

Sementara disinggung soal target Zakat, Infaq dan Sedekah pada tahun 2022 lalu pihaknya menargetkan Rp3 Miliar, namun hanya tercapai Rp1,2 Miliar, sementara itu untuk target tahun ini Rp4 Miliar.

"Untuk infak sodakoh masih sedikit, sehingga belum bisa maksimal, kita berharap kedepan kepada masyarakat zakatnya bisa mempercayakan kepada badan pemerintah yang dibentuk melalui undang-undang yakni BAZNAS, dan perlu diketahui kalau melalui BAZNAS ini bisa mengurangi beban pajak sesuai pasal 22 UU 23 pasal 2011 dimana zakat yang dibayarkan Muzakki kepada BAZNAS dikurangkan dari penghasilan kena pajak," pungkasnya.*

Kategori :