LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Masyarakat tani perkebunan kopi,kabupaten Lampung Barat (Lambar) berharap Tahun 2023 mendatang bidang terkait Pemkab Lambar maupun PT penyuplai pupuk bersubsidi menyalurkan pupuk jenis Urea.
Seperti dikatakan pemerhati pupuk lambar Arhap mengatakan tahun ini dalam penyaluran pupuk bersubsidi pemerintah tidak merealisasikan jenis Urea untuk perkebunan kopi melainkan hanya untuk pertanian sawah.
Hal itu disebabkan karena untuk kopi tidak membutuhkan urea melainkan NPK.
Sementara pada kenyataannya selama ini dalam perawatan perkebunan kopi petani tidak hanya menggunakan NPK dan sejenisnya melainkan juga adanya Urea.
BACA JUGA:TP PKK Kabupaten Lambar Gelar Peringatan Hari Ibu Ke-94
Oleh sebab itu 2023 mendatang Urea untuk perkebunan kopi di salurkan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Karena dampaknya dilapangan salah satu faktor menurunnya hasil panen kopi dimungkinkan karena tidak adanya penggunaan urea.
Sementara jika petani perkebunan kopi membeli pupuk urea non subsidi jelas tidak terjangkau harga dengan kemampuan dana yang dimiliki.
"Dengan tidak adanya pupuk subsidi urea untuk perkebunan kopi, banyak masyarakat yang menjerit, karena kita tau di Kabupaten Lambar mayoritas usaha warga sebagai petani kopi, karena itu saya berharap masalah ini jadi perhatian pemerintah," tegas pihaknya.
Disisi lain Arhap berharap terkait harga pupuk juga dapat perhatian karena meski subsidi namun dengan kondisi ekonomi yang seperti sekarang ini juga menjadi jeritan petani. (rin/mlo)