LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Setelah nyaris putus akibat diterjang banjir Sungai Wayuluhan beberapa waktu lalu. Akses jalan penghubung Pekon Buaynyerupa dengan Pekon Bumijaya Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat selesai diperbaiki.
Perbaikan berupa penanganan darurat dilakukan oleh Pemkab Lambar melalui Dinas PUPR dengan membuat tanggul sementara untuk mengantisipasi kerusakan yang lebih parah sekaligus menormalisasi aliran sungai.
Peratin Buaynyerupa Ahmad Naser mengucapkan terima kasih atas respon cepat dari Pemkab Lambar dengan melakukan penanggulangan kedaruratan terhadap kerusakan infrastruktur jalan penghubung antar pekon akibat bencana banjir yang terjadi di wilayah tersebut.
“Penanganan sudah dilakukan, pada lokasi jalan yang amblas sudah dibuat tanggul sekaligus menimbun jalan amblas menggunakan sirtu. Selain itu Dinas PUPR juga menormalisasi bagian atas aliran sungai agar tidak terus merusak badan jalan,” jelasnya.
BACA JUGA:Dana Kelurahan di Lambar Terserap Rp1,806 Miliar
Kendati begitu, mengingat penanganan masih bersifat darurat, pihaknya berharap di tahun 2023 mendatang Pemkab Lambar dapat memprioritaskan penanganan permanen, mengingat infrastruktur jalan yang rusak tersebut merupakan akses utama penghubung antar pekon.
“Jalan ini merupakan akses utama menuju Pekon Bumijaya dan Pekon Tapaksiring sekaligus menjadi jalur alternatif agar lebih cepat menuju Kecamatan Lumbokseminung sehingga mobilitas setiap harinya tinggi. Untuk itu kami berharap tahun depan Pemkab Lambar dapat memprioritaskan penanganan bersifat permanen,” harapnya.
Diketahui, hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Sabtu malam hingga dini hari Minggu (12-13/11/2022) di sebagian besar wilayah Kabupaten Lampung Barat menimbulkan bencana banjir hingga longsor yang di sejumlah kecamatan seperti di Kecamatan Sukau.
BACA JUGA:Camat Batuketulis Salurkan Bantuan Kursi Roda ke Lima Warga Lansia
Salah satu kerusakan infrastruktur yang ditimbulkan terjadi pada akses penghubung Pekon Buaynyerupa dengan Bumijaya yang nyaris putus akibat banjir Sungai Wayuluhan pada dini hari Minggu (13/11/2022) sekitar pukul 04:00 WIB.
Selain mengakibatkan kerusakan infrastruktur jalan, banjir juga sempat merendam sekitar 60 rumah warga di tiga pemangku yakni Pemangku Uluhan, Pekon Lom dan Negeriratu Ilir dengan ketinggian air mencapai sekitar satu meter. (edi/mlo)