LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Lambar mencatat hingga Oktober 2022, realisasi pendapatan transfer daerah telah terealisasi sebesar Rp790 miliar. Hal itu diungkapkan Kepala BPKD Ir. Okmal, M.Si, Selasa (8/11/2022)
Okmal memaparkan, tahun ini target pendapatan transfer daerah sebesar Rp961 miliar namun telah terealisasi Rp790 miliar atau 82,26 persen.
“Untuk pendapatan transfer ke daerah bersumber dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi,” kata dia
Ia menjelaskan, pendapatan transfer bersumber dari pemerintah pusat terdiri atas dana alokasi umum (DAU), dana alokasi khusus (DAK) fisik, DAK non fisik, dana insentif daerah (DID), dana desa (DD), serta dana bagi hasil (DBH).
BACA JUGA:Kantor Bahasa Provinsi Lakukan Evaluasi dan Monitoring di Lambar
Sedangkan pendapatan transfer antar daerah dari provinsi bersumber dari bagi hasil pajak kendaraan bermotor, bagi hasil bea balik nama kendaraan bermotor, bagi hasil pajak bahan bakar kendaraan bermotor, bagi hasil pajak air permukaan dan bagi hasil pajak rokok.
Masih kata dia, realisasi pendapatan transfer ke daerah sebesar Rp790 miliar itu rinciannya DBH pusat Rp21 miliar lebih dari target Rp23 miliar (91,94%), DAU telah terealisasi Rp449 miliar dari target Rp492 miliar (91,29%), DAK fisik Rp58 miliar dari target Rp96 miliar, DAK non fisik Rp94 miliar dari target Rp144 miliar (65,78%), DID Rp11,559 miliar (100%), DD Rp62 miliar dari target Rp117,483 miliar (81,62%).
“Khusus untuk DBH dari provinsi baru terealisasi Rp57 miliar dari target Rp75 miliar. Mudah-mudahan sebelum akhir bulan Desember 2022, pendapatan transfer baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dapat terealisasi sesuai dengan target,” kata dia. (lus/mlo)