LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Empat Bank di Kabupaten Lambar yaitu PT. Bank Lampung, Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Negara Indonesia (BRI) hingga September tahun 2022 telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) mencapai Rp306 miliar.
“Dari target empat bank penyalur KUR Kabupaten Lampung Barat telah terealisasi 68 persen sampai dengan bulan September,” ungkap Kabag Perekonomian Setdakab Lambar Rudi Rahmadian, S.Sos, M.Si, Rabu (26/10/2022)
Rudi memaparkan, jumlah KUR di Lampung Barat yang telah disalurkan sebesar Rp306.967.000.000 dari target sebesar Rp450.552.633.245.
“Dana KUR sebesar Rp306 miliar lebih itu untuk 8.700 debitur,” kata dia.
BACA JUGA:Puncak HUT Pekon Trimulyo Ke 38 Bertabur Hadiah
Realisasi KUR sebesar Rp306 miliar itu rinciannya PT. Bank Lampung KCP Liwa Rp26,467 miliar untuk 491 debitur dari target Rp30,840 miliar, Bank Mandiri KCP Liwa Rp14,066 miliar disalurkan kepada 151 debitur dari target Rp17 miliar.
Kemudian, BRI (Kanca Liwa) Rp39,995 miliar untuk 147 debitur dari target KUR sebesar Rp56 miliar, BRI (Unit/Mikro) Rp184,969 miliar untuk 7.614 debitur dari target Rp294 miliar, serta Bank Negara Indonesia terealisasi Rp41,470 miliar untuk 297 debitur dari target KUR sebesar Rp52 miliar.
Menurut dia, program KUR turut mendukung pemulihan ekonomi nasional. Realisasi penyaluran KUR pun terus mengalami peningkatan di Indonesia termasuk di Kabupaten Lambar.
“Program KUR selama ini sangat membantu masyarakat dan pelaku usaha mikro untuk mengelola dan mengembangkan usahanya. Maka dari itu pemerintah daerah menyambut baik dengan digulirkannya program KUR ini karena dengan adanya pinjamkan modal usaha ini maka akan membantu masyarakat dan pelaku usaha untuk mengembangkan usaha,” kata dia.
BACA JUGA:Penyuluhan Hukum di Kodim KBL, Letkol Agus : Upaya Mencegah Pelanggaran Dimulai dari Mindset
Terkait program KUR ini, ia berharap kerjasama dan komitmen dari pihak perbankan penyalur KUR, untuk dapat lebih mempermudah dan mempercepat dalam proses pencairan dan penyaluran dana KUR.
“Kita berharap program KUR ini dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat dan pelaku usaha di Kabupaten Lampung Barat untuk menambah modal usahanya sehingga pendapatannya akan meningkat,” pungkas Rudi. (lus/mlo)