Masih kata dia, komoditas yang disiapkan pada pasar murah tersebut yaitu beras 5 kilogram, bawang merah 1 kilogram, gula pasir 1 kilogram, telur 1 kilogram serta minyak goreng 1 liter.
“Masyarakat penerima manfaat nantinya membayar harga komoditas dengan harga subsidi, Pemerintah Daerah memberikan subsidi sebesar Rp5.000/kilogram untuk komoditas beras, gula dan minyak goreng, sementara untuk komoditas bawang merah dan telur disubsidi Rp10.000/kilogram,” ujar Tri seraya menambahkan, masyarakat hanya berhak membeli maksimal tiga jenis komoditas.
Tri menambahkan, dengan adanya OP bersubsidi ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak inflasi.
“Sebenarnya kita semua terdampak inflasi namun kita prioritaskan untuk masyarakat yang lebih layak menerima serta membantu meningkatkan daya beli masyarakat,” pungkas dia (lus/mlo)