LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Bupati Lambar Hi. Parosil Mabsus melaunching operasi pasar (OP) bersubsidi yang digelar Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) di Pekon Tigajaya Kecamatan Sekincau, Minggu (23/10)
Kegiatan OP bersubsidi tersebut bertujuan menekan laju Inflasi pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), dan guna mendukung OP di Kecamatan Sekincau tersebut, Diskoperindag menyiapkan 3.165 kupon yang dibagikan kepada masyarakat.
Bupati Parosil Mabsus mengatakan melalui sembako bersubsidi yang diberikan Pemkab Lambar diharapkan mampu menekan Inflasi.
"Ini sudah sejalan dengan arahan bapak Presiden Joko Widodo untuk menekan angka inflasi di daerah,” kata Parosil.
BACA JUGA:PS PKH Sumberjaya Giat Verval Data Kemiskinan Kemensos
Dikatakan Parosil bahwa dengan naiknya harga BBM bersubsidi, telah berimbas pada naiknya biaya logistik, sehingga harga barang juga disesuaikan dengan biaya transportasi.
“Dengan adanya Operasi Pasar Bersubsidi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat itu, diharapkan dapat membantu meringankan beban seluruh lapisan masyarakat yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari yang merupakan dampak dari inflasi,” ungkap Pakcik---sapaan Parosil Mabsus.
Pakcik menjelaskan OP bersubsidi tersebut merupakan salah satu bentuk upaya dari Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menekan gejolak harga kebutuhan pokok.
Pada kesempatan itu, ia menyampaikan permohonan maafnya karena program pasar bersubsidi tersebut tidak dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, hal tersebut kata Parosil disebabkan oleh keterbatasan anggaran.
BACA JUGA:Begini Penampakan Jembatan Senilai Rp800 Juta Lebih di Taman Kota Hamtebiu
Selain itu, dikatakan Parosil melalui kegiatan Operasi Pasar Bersubsidi itu diharapkan memiliki nilai ibadah di sisi Allah SWT.
"Kegiatan Operasi Pasar Bersubsidi ini selain upaya pemerintah Kabupaten Lampung Barat untuk menekan laju inflasi juga memiliki nilai ibadah sosial di sisi Allah SWT," Katanya.
Sementara itu, Kepala Diskoperindag Tri Umaryani, S.P, M.P mengungkapkan, mekanisme pelaksanaan OP bersubsidi yaitu Pemkab Lambar bekerjasama dengan Bulog.
Lalu Bulog berperan dalam menyediakan komoditas, sementara Pemkab menyediakan fasilitas angkutan/distribusi barang dari Bulog ke 15 lokasi pasar murah dan memberikan subsidi harga barang komoditas yang dijual.
BACA JUGA:Pakcik Beri Kejutan Pimpinan Ponpes Hidayatul Quran Tigajaya Umroh Gratis“Operasi Pasar Bersubsidi ini akan kita laksanakan di 15 kecamatan di Kabupaten Lambar dan hari ini launchingnya dilaksanakan di Pekon Tigajaya Kecamatan Sekincau,” kata Tri Umaryani.