PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Puluhan rumah warga di Pekon Walur Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) sempat dilanda banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi terjadi di wilayah Pesbar ini sekitar pukul 01.00 WIB, Rabu (5/10).
Emayanti, warga setempat mengatakan banjir yang terjadi di daerah itu sudah berlangsung sekitar tiga hari lalu, namun itu hanya sebentar dan genangan airnya pun kecil.
Namun, untuk banjir yang terjadi hari ini memang cukup parah, karena genangan banjir sempat masuk di sebagian rumah warga. Bahkan, kondisi genangan banjir itu juga menjadi kendala warga saat melintas dengan menggunakan sepeda motor.
“Ruas jalan Kabupaten di Pekon ini sebagian ikut tergenang banjir, sehingga menjadi kendala bagi warga yang melintas dengan menggunakan sepeda motor, bahkan banyak sepeda motor yang mogok akibat banjir tersebut,” katanya.
BACA JUGA:Pemprov Realisasikan DBH Pajak Rp57,777 Miliar
Dijelaskannya, kondisi banjir di wilayah ini memang sering terjadi, karena jika turun hujan deras seperti yang terjadi pada Selasa (4/10) sore kemarin hingga Rabu (5/10) dini hari, itu berdampak banjir hingga ke pemukiman warga, karena memang di wilayah ini tidak ada saluran pembuang air menuju laut.
Di wilayah ini memang ada pembangunan drainase, itu pun baru sebagian, dan belum ada saluran pembuangannya ke laut.
“Sehingga kondisi itu menjadi kendala. Kita berharap segera ditangani oleh Pemerintah. Karena jika tidak segera ditangani dikhawatirkan rumah warga di wilayah ini kembali terdampak banjir,” jelasnya.
Peratin Walur, Yoyon Yufriza, mengatakan sebagian wilayah di Pekon Walur ini memang cukup rentan terjadi banjir, terutama saat turun hujan deras dengan waktu yang lama, seperti yang terjadi hari ini ada sekitar 30-an rumah warga yang sempat terdampak banjir, kondisi banjir itu juga menyulitkan kendaraan karena sebagian ruas jalan wisata di wilayah ini pun terdampak banjir dengan ketinggian sekitar 20 centimeter lebih.
BACA JUGA:Peringatan HSN ke-8, PCNU Pringsewu Gelar Lebih dari 50 Kegiatan
“Kita sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, dan juga masyarakat. Karena solusi untuk mengatasi genangan banjir itu yakni dengan dibuatnya saluran pembuangan air menuju laut. Yang jelas kita akan tetap upayakan mudah-mudahan segera ada solusinya,” jelasnya.
Sementara itu, Plt.Camat Krui Selatan, Suryadi, S.I.P, M.M., mengatakan, pihaknya juga telah mengecek kelokasi banjir tersebut. Karena itu, terkait dengan kondisi rumah warga yang terdampak banjir tersebut tentu akan dikoordinasikan dengan OPD terkait, terutama untuk penanganannya kedepan, sehingga di wilayah itu tidak lagi terjadi banjir.
“Sejauh ini belum ada laporan terkait kerugian, atau dampak lainnya. Yang jelas kita akan berkoordinasi dengan OPD terkait,” pungkasnya.(yan/d1n/mlo)