TANGGAMUS, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus terus berupaya mengingatkan warga agar berhati-hati dan waspada terhadap buaya saat beraktivitas di sungai.
Untuk itu, menurut Camat Wonosobo Edy Fachrurozi, pihaknya telah kembali menghubungi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) agar dapat memasang plang himbauan waspada buaya pada sejumlah titik aliran sungai.
Hasilnya, BKSDA menginformasikan mereka akan memasang sejumlah plang himbauan permanen pada Oktober 2022 mendatang.
Sejumlah plang himbauan yang terbuat dari besi tersebut akan dipasang pada sejumlah titik aliran sungai.
BACA JUGA:Wagub Nunik Hadiri Deklarasi dan Sosialisasi Sekolah Ramah Anak di Lampung Timur
“Diantaranya, Banjar Sari, Banjar Negara dan Karang Anyar,” pungkas Edy.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pihak kecamatan Wonosobo bersama Uspika telah memasang banner himbauan di sejumlah titik alur sungai. Agar warga berhati-hati dan waspada terhadap buaya saat beraktivitas di sungai.
Hal ini disampaikan Camat Wonosobo, Edy Fachrurozi terkait kembali munculnya Buaya di sungai Way Kunir, Pekon Banjar Sari.
Selain itu kecamatan Wonosobo telah menghubungi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) agar melakukan penangkapan menggunakan perangkap atas munculnya kembali buaya tersebut, terang camat.
BACA JUGA:Jangan Sembarangan Ganti Warna Plat Kendaraan, Ini Ketentuannya
Menurut Edy, kemunculan buaya dalam beberapa tahun terakhir sering terjadi.
“Bahkan sejumlah warga telah menjadi korban gigitan buaya. Dan kami pihak kecamatan telah menghubungi BKSDA guna dilakukan langkah-langkah penanganan seperti penangkapan buaya menggunakan perangkap,” terang Edy.
“Demikian juga terkait himbauan, pihak kecamatan bersama Uspika telah memasang banner himbauan di sejumlah titik alur sungai. Agar warga berhati-hati dan waspada terhadap buaya saat beraktivitas di sungai,” terang Edy.(ehl)