LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus meninjau pelaksanaan posyandu yang berlangsung di Pos Pin Polio Raflesia, Pekon Buaynyerupa, Kecamatan Sukau, Selasa (13/9/2022)
Turut hadir, Ketua Tim TP-PKK Lambar Partinia Parosil Mabsus, Ketua GOW Gurti Mad Hasnurin, Staf Ahli Bupati, Kepala Perangkat Daerah, Camat dan Peratin. Diketahui, pelaksanaan posyandu tersebut diikuti oleh sebanyak 40 Balita yang berusia 0 Sampai Lima (5) tahun. Balita yang akan melakukan posyandu terlebih dahulu dilakukan penimbangan berat badan, tujuannya untuk mengetahui perkembangan pertumbuhan balita lalu diberi vitamin dan obat cacing. BACA JUGA:Hindari Tabrakan, Kendaraan Ekspedisi Masuk Sawah Pada Kesempatan itu, Bupati Parosil Mabsus dan Ketua TP-PKK Partinia Parosil Mabsus ikut memberi langsung vitamin dan susu untuk balita yang mengikuti kegiatan posyandu. Di kesempatan itu, Parosil mengucapkan terimakasih kepada peratin Buaynyerupa yang telah mendukung penyediaan fasilitas posyandu yang baik. Selanjutnya ia menerangkan bahwa posyandu adalah upaya Pemkab Lambar untuk memberikan perhatian kepada ibu hamil, ibu menyusui dan anak. "Posyandu ini merupakan upaya Pemerintah memberikan perhatian kepada ibu menyusui dan anak agar tetap sehat," ungkapnya. Selain itu, Parosil meminta kepada aparatur Kecamatan, Pekon dan petugas kesehatan agar selalu mengimbau masyarakat untuk selalu rutin melaksanakan posyandu. BACA JUGA:DPRD Lampung Minta Polres Way Kanan Selesaikan Masalah Tambang Ilegal "Saya berharap, camat, kepala Puskesmas, aparat Pekon dan tim penggerak kesehatan untuk memperhatikan posyandu bagi masyarakat karena kesehatan adalah dasar untuk kemajuan masa depan generasi, jangan sampai ada balita yang mengalami stunting," pesannya. Selanjutnya, ia menyampaikan bahwa masalah stunting membutuhkan penanganan yang serius, sehingga dalam upaya pencegahannya harus dilakukan lebih dini.Di sela kegiatan berlangsung, Bupati Lampung Barat memberi doorprize kepada ibu-ibu yang hadir di kegiatan posyandu tersebut, dengan memberi pertanyaan mengenai kesehatan seperti, ciri-ciri balita yang terkena stunting dan ciri-ciri anak yang bergizi buruk.(edi/mlo)