Tinjau Posyandu di Sukau, Parosil Canangkan Imunisasi PCV

Selasa 13-09-2022,14:42 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Budi Setiyawan

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus meninjau pelaksanaan posyandu yang berlangsung di Pos Pin Polio Raflesia, Pekon Buaynyerupa, Kecamatan Sukau, Selasa (13/9/2022)

Turut hadir, Ketua Tim TP-PKK Lambar Partinia Parosil Mabsus, Ketua GOW Gurti Mad Hasnurin, Staf Ahli Bupati, Kepala Perangkat Daerah, Camat dan Peratin. 

Diketahui, pelaksanaan posyandu  tersebut diikuti oleh sebanyak 40 Balita yang berusia 0 Sampai Lima (5) tahun.

Balita yang akan melakukan posyandu terlebih dahulu dilakukan penimbangan berat badan, tujuannya untuk mengetahui perkembangan pertumbuhan balita lalu diberi vitamin dan obat cacing. 

BACA JUGA:Hindari Tabrakan, Kendaraan Ekspedisi Masuk Sawah

Pada Kesempatan itu, Bupati Parosil Mabsus dan Ketua TP-PKK Partinia Parosil Mabsus ikut memberi langsung vitamin dan susu untuk balita yang mengikuti kegiatan posyandu. 

Di kesempatan itu, Parosil mengucapkan terimakasih kepada peratin Buaynyerupa yang telah mendukung penyediaan fasilitas posyandu yang baik. Selanjutnya ia menerangkan bahwa posyandu adalah upaya Pemkab Lambar untuk memberikan perhatian kepada ibu hamil, ibu menyusui dan anak.

"Posyandu ini merupakan upaya Pemerintah memberikan perhatian kepada ibu menyusui dan anak agar tetap sehat," ungkapnya. 

Selain itu, Parosil meminta kepada aparatur Kecamatan, Pekon dan petugas kesehatan agar selalu mengimbau masyarakat untuk selalu rutin melaksanakan posyandu.

BACA JUGA:DPRD Lampung Minta Polres Way Kanan Selesaikan Masalah Tambang Ilegal

"Saya berharap, camat, kepala Puskesmas,  aparat Pekon dan tim penggerak kesehatan untuk memperhatikan posyandu bagi masyarakat karena kesehatan adalah dasar untuk kemajuan masa depan generasi, jangan sampai ada balita yang mengalami stunting," pesannya. 

Selanjutnya, ia menyampaikan bahwa masalah stunting membutuhkan penanganan yang serius, sehingga dalam upaya pencegahannya harus dilakukan lebih dini. 

"Upaya pencegahan stunting ini tidak bisa lepas dari peran orang tua, yang harus rutin melakukan pemeriksaan kandungan, misalnya melalui posyandu agar kondisi bayi tetap sehat dan kuat saat dilahirkan," kata Pakcik. 

Selanjutnya, bersamaan dengan itu Parosil yang akrab disapa---Pakcik itu menyampaikan bahwa hari ini bukan hanya membahas masalah stunting atau posyandu saja akan tetapi digelar acara pencanangan imunisasi pneumonia.

BACA JUGA:Bupati Tanggamus Panen Perdana Budidaya Ikan Lele

"Pneumonia ini merupakan penyakit baru,  nanti kita akan adakan imunisasi karena gejalanya batuk dan sesak nafas, sehingga penyakit ini merupakan penyakit yang serius," jelasnya

Untuk itu ia  meminta kepada ibu-ibu yang mempunyai anak kecil yang umur dua (2) bulan diharapkan untuk mendapatkan imunisasi Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV).

Menanggapi hal tersebut, Camat Sukau Andy Cahyadi mengatakan kegiatan posyandu di Pekon tersebut rutin dilakukan sebulan sekali dengan tujuan sebagai upaya untuk mencegah stunting terhadap balita. 

Karena menurutnya, dengan dilakukannya peninjauan terhadap pelaksanaan kegiatan posyandu tersebut, sudah menunjukkan bahwa Bupati Lambar sangat peduli terhadap kesehatan balita khususnya yang terdapat di Pekon Buaynyerupa.

 

Di sela kegiatan berlangsung, Bupati Lampung Barat memberi doorprize kepada ibu-ibu yang hadir di kegiatan posyandu tersebut, dengan memberi pertanyaan mengenai kesehatan seperti, ciri-ciri balita yang terkena stunting dan ciri-ciri anak yang bergizi buruk.(edi/mlo)

Kategori :