LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Momen Car Free Day (hari bebas berkendara) di seputaran tugu Ara dan Taman Kota Kelurahan Pasar Liwa Kecamatan Balikbukit Kabupaten Lampung pada Minggu 14 Agustus 2022 ada hal yang tak biasa.
Dimana Pemkab Lampung Barat, melalui Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), mengadopsi Fenomena Citayam Fashion Week (CFW), namun dengan konsep yang berbeda dimana lebih memunculkan produk UMKM lokal seperti aksesoris seperti tas yang terbuat dari anyaman rotan, peci berbahan pelepah pinang dan berbagai aksesoris lain, yang dikemas dalam tema Liwa Fashion Street (LFS). Seperti halnya di Citayam Fashion Week, muda-mudi dari sejumlah kecamatan lenggal-lenggok layaknya model profesional. Tak ayal aksi mereka menyita perhatian pengunjung Car Free Day, terlebih kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan. Kepala Diskoperindag Lambar Tri Umaryani yang memantau langsung Liwa Fashion Street mengungkapkan, kegiatan itu termotivasi dari gelaran Citayam Fashion Week yang ada di Jakarta, namun dikemas berbeda dengan menampilkan produk UMKM dan Hari Gajah sedunia. BACA JUGA:Empat Petarung Kickboxing Lambar Sabet 4 Medali Emas Pada Kejuaraan Tingkat Provinsi "Kegiatan ini kita kemas berbeda dengan menggunakan produk UMKM lokal. Sehingga kita berharap produk-produk UMKM lokal nantinya akan lebih dikenal oleh masyarakat luas baik nasional hingga internasional sehingga akan meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM ataupun IKM," imbuhnya. Sementara Bupati Lambar Parosil Mabsus mendukung penuh dengan adanya Liwa Fashion Street tersebut sebab selain mengenalkan produk lokal juga sebagai ajang untuk mengkampanyekan perlindungan gajah yang sejalan dengan komitmen Pemkab sebagai Kabupaten Konservasi.