LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dari delapan mahasiswa asal Kabupaten Lambar yang diterima di perguruan tinggi dan akan mendapatkan beasiswa kesenian dari Pemkab Lambar mengundurkan diri yaitu atas nama Trisia Rovelita, Jurusan Pendidikan Tari, Universitas Lampung (Unila).
“Awalnya ada delapan orang yang akan menerima beasiswa kesenian dari pemerintah daerah namun satu orang mengundurkan diri sehingga dari 10 kuota yang disiapkan tahun ini hanya tujuh yang terisi,” ungkap Kabid Kebudayaan Riyadi Andrianto, S.H mendampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bulki, S.Pd, Selasa 9 Agustus 2022. Dijelaskannya, ketujuh orang penerima beasiswa kesenian itu, rinciannya lima orang diterima di Jurusan Pendidikan Kesenian Musik Universitas Lampung (Unila) yaitu Lutfi Syaiful Adhim dari SMAN 1 Sekincau, Destiana Fatma Sari dari SMAN 1 Way Tenong, Ikhsan Wijaya dari SMA Negeri 1 Liwa, Alditia Denagi Zenda dari SMAN 1 Sekincau dan Dendri Wahyu Tri Handika dari MA Swasta Nurul Iman Sekincau. Kemudian, dua orang diterima di Jurusan Kesenian Tari Universitas Lampung, yaitu Anggi Gita Aulia dari SMAN 1 Sukau, dan Methalia Relida dari SMAN 1 Liwa. BACA JUGA:Disdikbud Pesbar Raih Penghargaan Terbaik I Provinsi Lampung “Dia (Trisia) mengundurkan diri karena mendapatkan beasiswa melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP),” kata dia. Seraya menambahkan, tujuh mahasiswa itu, lima orang lulus dalam seleksi jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan dua orang lulus dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). “Program beasiswa kesenian merupakan bagian dari peningkatan manajemen pelayanan pendidikan serta pengembangan SDM pendidikan dan kebudayaan. Tujuannya membantu masyarakat mewujudkan impian untuk bisa berkuliah,” katanya Program ini juga merupakan upaya pemerintah agar seni budaya yang ada di daerah terus berkembang dan dilestarikan. Terlebih, Lambar merupakan daerah asal muasal suku Lampung yang kaya akan seni budaya. “Harapan kita kepada para siswa yang diterima tersebut untuk memanfaatkan sebaik baiknya fasilitas bantuan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (UKT 8 Semester) dengan belajar dan berprestasi di jenjang Perguruan Tinggi,” pungkas Riyadi. (lus/mlo)