TANGGAMUS, MEDIALAMPUN.CO.ID - Pemkab Tanggamus melalui Dinas Lingkungan Hidup memberikan bantuan sarana dan prasarana persampahan, berupa Gerobak sampah sebanyak 4 unit dan 1 unit motor TOSSA atau motor roda tiga.
Prasarana persampahan tersebut diserahkan Sekkab Tanggamus Hamid H Lubis kepada pengurus SOKLI pasar Kotaagung dan bank sampah Mutiara Kelurahan Pasar Madang. Pada kesempatan itu Hamid H Lubis mengatakan, Alhamdulillah kita masih diperkenankan untuk hadir dan bertemu disini dalam rangka Penyerahan Alat Angkut Sampah Kendaraan Motor Roda Tiga dan Gerobak sampah Sekaligus Launching Pengiriman Perdana Sampah Terpilah, dalam keadaan sehat wal’afiat. Menurut Sekkab jika sampah dibiarkan dapat menimbulkan berbagai macam masalah diantaranya lingkungan yang kotor, bau dan menimbulkan berbagai macam penyakit. BACA JUGA:Dewi Handajani Sambut Kedatangan Jamaah Haji Asal Tanggamus Karenanya dalam rangka mendukung program penanganan sampah. "Saya harapkan kita semua peduli dan bertanggung jawab mengatasi masalah ini,” kata Hamid. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup, Kota Agung Pusat termasuk kategori kota kecil dengan timbulan sampah di kisaran 2,5-2,75 liter/orang/hari dengan porsi yaitu 75% sampah pemukiman dan 25% sampah non permukiman. Berkaitan dengan hal tersebut maka diharapkan kita semua lebih serius dalam menangani permasalahan sampah terutama untuk sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga. BACA JUGA:Jaga Kebersihan, DLH Bandarlampung Lakukan Berbagai Program Undang-undang No.10/2008 mengamanatkan, upaya pengelolaan persampahan meliputi kegiatan pengurangan dan penanganan sampah. Kegiatan pengurangan sampah antara lain pembatasan timbulan sampah, pendaur ulang sampah, pemanfaatan kembali sampah dalam hal ini pemerintah daerah sangat mengharapkan peran serta masyarakat untuk ikut andil dengan cara salah satunya adalah membentuk Bank Sampah. “Untuk itu mari sama sama kita apresiasi semangat masyarakat Kelurahan Pasar Madang yang telah membentuk Bank Sampah “MUTIARA” dan melakukan launching pengiriman perdana sampah terpilah ke Bank Sampah Induk Tanggamus," sebutnya. Kegiatan penanganan sampah meliputi pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan dan pemrosesan sampah. BACA JUGA:Hari Tuberkulosis Sedunia, Lamsel Peringkat 3 Terbaik Nasional Salah satu partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini adalah dengan membentuk SOKLI (Satuan Operasional Kebersihan Lingkungan) di setiap Kelurahan/Pekon. Nah, dalam upaya mendukung program penanganan sampah tersebut pemerintah daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup memberikan bantuan sarana dan prasarana persampahan berupa “GEROBAK SAMPAH” sebanyak 4 unit, diserahkan kepada pengurus SOKLI Pasar Kota Agung dan “MOTOR RODA TIGA” sebanyak 1 unit yang diserahkan kepada Bank Sampah MUTIARA Kelurahan Pasar Madang. Besar harapan kami bantuan ini akan berdaya dan berhasil guna untuk penanganan persampahan.“Yaitu pengangkutan sampah, sehingga kedepan tidak ada lagi penumpukan sampah di salah satu titik yang menyebabkan kotornya lingkungan dan bau yang tak sedap,” pungkasnya. (ehl/mlo)