LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Kepedulian terhadap korban musibah kebakaran yang terjadi di Pekon Kenali, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat terus mengalir.
Semua elemen masyarakat hadir selain menyampaikan ungkapan rasa belangsungkawa, juga memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas kemanusiaan untuk meringankan beban para korban. Mulai dari lembaga pemerintahan pekon, Karang Taruna, Partai Politik hingga Organisasi masyarakat (Ormas), komunitas serta perorangan tergerak untuk menyalurkan bantuan maupun melakukan penggalangan dana. Mewakili keluarga korban kebakaran, Peratin Kenali Rustam menyampaikan terimakasih atas partisipasi dari seluruh elemen masyarakat lembaga, instansi, sejumlah parpol maupun ormas yang telah menyalurkan bantuan, baik berupa sembako maupun logistik lainnya dan uang tunai. BACA JUGA:Viral Penemuan Kontainer Berisi Senjata US Army, Pasi Intel Korem 043 Gatam Angkat Bicara Ia berharap bantuan yang diserahkan dapat bermanfaat untuk meringankan beban para korban yang tertimpa musibah, serta dapat menjadi amal ibadah bagi para dermawan. “Alhamdulilah bantuan terus mengalir, tentunya ini juga tidak terlepas dari peran rekan-rekan media yang telah menginformasikan musibah yang terjadi sehingga dapat mengetuk hati seluruh lapisan masyarakat untuk turut membantu," ujarnya. Saat ini, kata dia, pasca musibah kebakaran itu para korban tinggal di kediaman keluarga terdekat dan pihaknya sendiri telah membuka posko penggalangan bantuan di wilayah tersebut. “Kami juga sudah memfasilitasi dengan membuka posko penggalangan bantuan, jadi bagi siapapun yang ingin memberikan bantuan bisa datang ke posko karang taruna pekon kenali,” kata dia. BACA JUGA:Pencairan Dana BOS Tahap 2 untuk 102 SD dan SMP di Lambar Dimulai Besok Ia berharap dengan solidaritas dan kepedulian bersama, para korban dapat segera kembali mendirikan bangunannya. "Kita berharap ada hikmah dibalik musibah yang terjadi dan mudah -mudahan dengan solidaritas kita bersama para ahlul musibah ini bisa segera kembali mendirikan bangunannya," harapnya. Seperti diketahui, musibah kebakaran yang terjadi menghanguskan tiga rumah warga. Dimana dua rumah ludes rata dengan tanah, sementara satu rumah lainnya masih dalam kondisi tegak namun lebih dari sebagian bangunan hangus terbakar, kejadian ini terjadi pada Jumat 22 Juli 2022 sekitar pukul 09:40 WIB. Akibat musibah kebakaran yang dipicu dari kebocoran tabung gas Elpiji itu kerugian korban ditafsir mencapai Rp 2 Miliar lebih.(edi/mlo)