BANDARLAMPUNG, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Walikota Bandarlampung Eva Dwiana mengikuti touring motor listrik Gesits ke Pulau Pasaran.
Kegiatan tersebut digelar oleh komunitas kendaraan listrik Lampung Electric Vehicles (LEV) di bawah Perusahaan Listrik Negara Unit Pelaksanaan Pelayanan Pelanggan (PLN UP3) Tanjung Karang. Eva Dwiana mengatakan, keikutsertaannya dalam touring tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan motor listrik Gesits dan Tempur. “Mengikuti touring ini sebagai bentuk dukungan agar motor listrik Gesit semakin digemari oleh masyarakat Bandarlampung, karena keberadaannya baru sekitar 1 tahun,” kata Eva Dwiana. BACA JUGA:MK Tolak Legalisasi Ganja Medis Ia menambahkan bahwa pengembangan motor listrik Gesits adalah program pemerintah dalam rangka efisiensi energi dan ramah lingkungan. Nantinya, masyarakat diharapkan merespon positif kehadirannya di Bandarlampung, untuk beralih menggunakan motor listrik berbasis baterai (battery electric vehicle) itu. “Masyarakat hendaknya bisa memilih kendaraan motor listrik berbasis baterai untuk transportasi sehari- hari, karena memiliki akselerasi yang tak kalah dengan motor biasa,” tuturnya Untuk itulah, pemerintah daerah sangat mendukung pengembangan motor listrik Gesits berbasis baterai karya anak bangsa, karena memiliki efisiensi yang cukup tinggi juga ramah lingkungan. BACA JUGA:Tim DVI dan Inafis Polda Lampung Otopsi Jasad RF “Motor listrik Gesits jelas menghemat energi karena hanya menggunakan baterai yang berdampak terhadap kelestarian lingkungan dari polusi udara bidang transportasi,” imbuhnya. Selanjutnya, Ia mengatakan akan memberikan Motor Listrik kepada kelurahan, Babinsa serta Bhabinkamtibmas di 126 kelurahan. “Kita akan berikan kepada 126 kelurahan juga babinsa dan babinkamtibmas supaya mereka untuk menjaga keamanan melihat warga juga bisa cepat,” ujarnya. Masing-masing kelurahan, nantinya akan mendapatkan satu motor listrik.BACA JUGA:Kabar Gembira, Harga Minyak Goreng Turun
“Ya nanti akan kita diskusi dahulu bersama asisten 1, dan juga dari OPD yang membidangi supaya membicarakan ini, agar bisa cepat, jadi kita beli untuk 20 kecamatan dan 126 kelurahan," jelasnya. Lebih lanjut Eva mengatakan, nantinya akan ada peningkatan daya listrik di Pulau Pasaran, ini permintaan dari masyarakat untuk penambahan daya di Pulau Pasaran ini. “Karena listrik meminimalisir asap dan juga bahan bakar pertamina mahal, jadi mungkin kita lebih pertegas mempererat lagi kolaborasi dan kerja sama kita terhadap PLN,” katanya. Sementara Management UP3 Tanjungkarang Zamzami menjelaskan, pihaknya akan mencoba untuk berkoordinasi lagi dengan management PLN, seperti dalam bentuk kemitraan. “Seperti yang Walikota sampaikan tadi untuk pembelian motor listrik kita akan membantu, namun seperti apa teknisnya, PLN UID Lampung akan berkoordinasi dengan Pemkot Bandarlampung," tandasnya.(jim/mlo)